ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART SEPEDA MOTOR HONDA DI PT MENARA AGUNG

Fransisca, , (2011) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART SEPEDA MOTOR HONDA DI PT MENARA AGUNG. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI05449.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI05449.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI05449.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TI05449.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI05449.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (Bab V)
5TI05449.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI05449.pdf

Download (534kB) | Preview

Abstract

Penulis melakukan penelitian pada salah satu distributor Spare Part sepeda motor Honda yaitu PT Menara Agung. Pengadaan jumlah pemesanan Spare Part oleh Manajer yang kurang tepat dapat mengakibatkan terjadinya kelebihan maupun kekurangan persediaan. Jika persediaan berlebih maka akan terjadi penumpukan di gudang dan biaya persediaan menjadi tinggi, sebaliknya jika persediaan kurang makan Manajer harus memesan dari distributor lain dengan harga beli yang jauh lebih tinggi untuk menghindari terjadinya lost opportunities. Oleh karena itu, perusahaan mengambil kebijakan untuk tidak memperbolehkan terjadinya kekurangan persediaan. Sistem pemesanan Spare Part saat ini dinilai kurang baik karena waktu dan jumlah pemesanan yang dilakukan oleh Manajer hanya berdasarkan perkiraan saja. Penelitian ini dilakukan menggunakan simulasi dengan bantuan software Microsoft Excel. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memperoleh jumlah pemesanan Spare Part dan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan Spare Part, berdasarkan pemesanan secara periodik maupun reorder point untuk mendapatkan total biaya persediaan minimum. Analisis dilakukan pada 4 jenis produk Spare Part yang masuk kelas A berdasarkan klasifikasi ABC (Drive Chain Kit (HGP), Tire, AHM Oil, Shock Absorber). Dari analisis yang dilakukan, dipilih skenario 2, subskenario 2 sebagai skenario terbaik yang memberikan rata-rata total biaya persediaan minimum dengan penentuan waktu pemesanan secara periodik dengan frekuensi pemesanan 15 hari kerja dan jumlah pemesanan spare part yang berubah karena mempertimbangkan sisa produk yang ada di gudang. Skenario terpilih menghasilkan rata-rata total biaya persediaan produk spare part kelas A sebesar Rp 19.811.117.162,10.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 May 2013 09:09
Last Modified: 24 May 2013 09:09
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1675

Actions (login required)

View Item View Item