DIANDRA, NADIA (2018) ANALISIS PENGGUNAAN E-PROCUREMENT DI INDUSTRI KONSTRUKSI SEKTOR PUBLIK DAN SWASTA. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
MTS026360.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MTS026361.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MTS026362.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
MTS026363.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
Text (BAB IV)
MTS026364.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
||
|
Text (BAB V)
MTS026365.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keputusan untuk melakukan penawaran dalam suatu tender proyek dapat didasarkan pada adanya kesempatan, kepemilikan sumber daya, hubungan baik dengan pemilik proyek, penguasaan pada prosedur dan karakteristik proyek, minimalnya risiko yang mungkin akan dihadapi, dan prospek keuntungan kompetitif yang dapat diraih dari proyek tersebut. Pemahaman yang baik terhadap prosedur pelaksanaan e-procurement pada lelang (tender) jasa kontruksi dapat membantu kontraktor dalam menguasai sistem lelang jasa konstruksi secara e-procurement, sehingga kontraktor dapat berkonsentrasi pada tahapan pengambilan keputusan saat melakukan penawaran. Setelah dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan melakukan penawaran secara e-procurement, maka kontraktor dapat membuat skala prioritas, melakukan efisiensi dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengikuti lelang secara e-procurement. Studi ini melakukan kajian terhadap berbagai faktor positif dan negatif metode e-procurement, serta mengkaji hambatan yang dihadapi kontraktor, baik di sektor swasta maupun publik. Di samping itu, studi juga mengkaji faktor pendorong keikutsertaan kontraktor di dalam tender secara e-procurement. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan persepi terhadap e-procurement tersebut merupakan dampak dari kesenjangan digital yang dirasakan oleh para pengguna e-procurement yaitu pada sektor publik dan sektor swasta. Faktor karakteristik perusahaan yang berada di peringkat pertama adalah syarat dukungan keuangan dari bank dengan nilai rata-rata 3,657, faktor nilai taktis yang berada di peringkat pertama adalah pelatihan dan sosialisasi lelang elektronik dengan nilai ratarata 3,743, faktor operasional yang berada di peringkat pertama adalah mengurangi cetak dokumen dengan nilai rata-rata 4,286, faktor nilai strategis yang berada di peringkat pertama adalah meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan pasar dengan nilai rata-rata 3,771. . Hasil korelasi dalam partisipasi pengadaan secara elektronik dengan hambatan pada aspek manajemen,aspek hukum, aspek teknis menunjukkan nilai yang negatif menunjukkan bahwa adanya hambatan dalam partisipasi pengadaan proyek, dalam nilai yang ada pada korelasi pearson menunjukkan hubungan bahwa semakin meningkat hambatan pada aspek manajemen,aspek hukum, aspek teknis maka akan mempengaruhi partisipasi penggunaan e-procurement.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-procurement, Sektor Publik, Sektor Swasta |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 04:04 |
Last Modified: | 19 Feb 2019 04:04 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16788 |
Actions (login required)
View Item |