ATURAN KOMUNIKASI DALAM AKTIVITAS KOMUNIKASI PERIBADATAN DI GPIB MARGA MULYA YOGYAKARTA (STUDI DESKRIPTIF ANALITIK - KUALITATIF BAHASA LOKAL PADA PENGEMBANGAN ASUMSI TEORI STRUKTURASI ADAPTIF)

CLAUDYA L., SAMANTHA ELISABETH (2018) ATURAN KOMUNIKASI DALAM AKTIVITAS KOMUNIKASI PERIBADATAN DI GPIB MARGA MULYA YOGYAKARTA (STUDI DESKRIPTIF ANALITIK - KUALITATIF BAHASA LOKAL PADA PENGEMBANGAN ASUMSI TEORI STRUKTURASI ADAPTIF). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (SAMANTHA ELISABETH CLAUDYA L.)
KOM05443.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Aturan komunikasi merupakan aturan yang berlaku dalam sebuah kelompok atau organisasi tertentu yang akan menuntun anggotanya untuk memenuhi harapan setiap individu di dalamnya dan diharapkan mampu menjawab kebutuhan maupun keinginan kelompok atau organisasinya di masa mendatang. Aturan komunikasi dalam peribadatan lebih ke arah formal, sehingga komunikasi yang digunakan hanya satu arah dan jarang sekali yang bersifat dua arah. Hal ini juga mempengaruhi komunikasi dengan menggunakan bahasa lokal karena komunikasi yang formal di lndonesia khususnya digunakan oleh organisasi keagamaan yang bersifat nasional dan banyak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan bahasa lokal dalam aktivitas komunikasi di dalam peribadatan yang digunakan di GPIB Marga Mulya Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Pada penelitian ini, informan yang diwawancarai adalah komponen penting dalam sebuah gereja, yaitu : jemaat, majelis dan pendeta. Para narasumber diambil berdasarkan pertimbangan pengalaman berkomunikasi di GPIB Marga Mulya Yogyakarta dan memiliki kemampuan komunikasi khususnya dengan menggunakan bahasa lokal berdasarkan latar belakang mereka s ebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aturan komunikasi banyak dipengaruhi oleh sudut pandang, medium atau alat penyampaian komunikasinya, pengaruh interaksi sosial, oleh aturan Tata Gereja sebagai prosedur untuk menyelesaikan sesuatu. Aturan komunikasi dilakukan oleh pelaku-pelaku komunikasi di dalam gereja, saat berada dalam pengaruh sistem sosial dan dipengaruhi oleh pengalaman serta latar belakang sejarah masing-masing jemaat, majelis dan pendeta yang ada di dalamnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Aturan komunikasi, komunikasi peribadatan dan bahasa lokal.
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 18 Mar 2019 04:01
Last Modified: 18 Mar 2019 04:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17622

Actions (login required)

View Item View Item