PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE (HVFAC)02 15768

Mukhasanah, Miftakhul (2019) PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE (HVFAC)02 15768. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) TS157680.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TS157681.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) TS157682.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (BAB III) TS157683.pdf Download (137kB) | Preview
	Text (BAB IV) TS157684.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (BAB V) TS157685.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
Preview	Text (BAB VI) TS157686.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pelestarian lingkungan telah berkembang menjadi isu global saat ini yang menjadi perhatian dunia. Sangat diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat megurangi eksploitasi alam dan dapat memanfaatkan limbah-limbah beton. Salah satu contoh upaya mengurangi dampak tersebut adalah dengan menggunakan kembali limbah beton untuk pembuatan beton baru. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah maksimum penggunaan limbah beton dan mengetahui berapa besar pengaruh limbah beton sebagai substitusi agregat kasar alami pada high volume fly ash concrete (HVFAC) terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas. Penelitian ini merencanakan beton mutu tinggi dengan kuat tekan yang direncanakan adalah 40 MPa. Pecahan limbah beton digunakan sebagai subtitusi agregat kasar batu pecah dengan variasi sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Dan menggunakan fly ash sebesar 50% sebagai substitusi agregat halus. Penggunaan superplasticizer sebesar 0,4% dari berat semen. Ukuran benda uji yang digunakan diameter dan tinggi yaitu 15 cm dan 30 cm , 10 cm dan 20 cm. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan, modulus elastisitas, dan penyerapan air. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penggunaan limbah beton, semakin mengalami penurunan yang terjadi pada nilai kuat tekan beton dan modulus elasitisitas beton. Berdasarkan hasil pengujian umur 28 hari diperoleh nilai kuat tekan beton dengan murni agregat alami sebesar 43,3 MPa. Penggantian agregat kasar alami dengan agregat kasar daur ulang dengan kadar 25% menunjukkan kenaikan nilai kuat tekan yaitu 44 MPa, berlanjut pada penurunan rasio penggantian berikutnya yaitu 50% (fc = 39,8 MPa), 75% (fc = 35,3 MPa), 100% (fc = 30,5 MPa). Nilai kuat tekan umur 56 hari yaitu 0% (fc = 44 MPa), 25% (fc = 50,2 MPa), 50% (fc = 45,3 MPa), 75% (fc = 43,6 MPa), 100% (fc = 38,8 MPa), Nilai modulus elastisitas beton juga menurun seiring dengan penurunan kuat tekannya. Dengan porsi pergantian yang sama terjadi penurunan yaitu 0% (Ec = 24380,00MPa), 25% (Ec = 24752,00 MPa), 50% (Ec = 23709,50 MPa), 75% (Ec = 23696,50 MPa), 100% (Ec = 22762,50 MPa). Proporsi paling optimum dari penelitian ini adalah proporsi limbah 25%.

Actions (login required)

View Item