JATI, WIBOWO (2018) MODEL KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI PANTI SAHABAT KITA PURWOREJO. S1 thesis, UAJY.
Text
KOM04999.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Komunikasi terjadi di segala bidang kehidupan manusia. Salah satunya di dalam bidang kesehatan. Komunikasi yang sering terjadi dalam bidang kesehatan adalah komunikasi terapeutik. Perawat merupakan orang yang melakukan komunikasi terapeutik pada pasienya. Pada penelitian ini akan melihat mengenai komunikasi terapeutik antara terapis dengan pasien skizofrenia di Panti Sahabat Kita Purworejo. Panti Sahabat Kita Purworejo merupakan panti rehabilitasi bagi pasien skizofrenia yang digagas oleh tarekat Bruder Karitas. Terapis melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien skizofrenia dalam upaya rehabilitasi pasien skizofrenia. Proses komunikasi terapeutik ini kemudian dilihat melalui sebuah model komunikasi. Model komunikasi ini untuk menggambarkan bagaimana proses komunikasi berlangsung antara terapis dan pasien skizofrenia. Selain itu untuk melihat hambatan seperti apa yang terjadi dalam berkomunikasi dengan pasien skizofrenia. Penelitian ini melihat mengenai model komunikasi terapeutik terapis pada pasien skizofrenia dalam proses rehabilitasi pasien. Terdapat empat orang narasumber yang diwawancarai oleh peneliti. Narasumber merupakan terapis dan pendamping utama pasien. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya unsur-unsur komunikasi dalam proses komunikasi terapeutik antara terapis dan pasien skizofrenia. Unsur-unsur tersebut adalah komunikator, gangguan, pesan/umpan balik, bidang pengalaman, dan kesamaan bidang pengalaman. Dari unsur-unsur tersebut, dapat digambarkan suatu model komunikasi transaksional. Hasilnya, model komunikasi transaksional tersebut dapat diterapkan pada proses komunikasi terapis dan pasien skizofrenia ketika dalam kondisi stabil. Ketika kondisi pasien tidak stabil, komunikasi terapis menjadi terhambat karena harus melindungi diri dari pasien yang dapat melakukan tindakan tidak terduga. Rasa takut juga muncul dari diri terapis ketika berhadapan dengan pasien skizofrenia yang kambuh. Terapis dan pasien juga berada dalam suatu proses komunikasi yang kooperatif, di mana pasien skizofrenia yang stabil membagikan pesan berupa cerita masalah kehidupanya. Pasien juga berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan diri seperti pakaian, makanan , dan obat-obatan. Bidang pengalaman yang dimiliki pasien berdampak pada umpan balik terhadap terapis. Terapis memberikan umpan balik berupa mengarahkan pembicaraan pasien, memberikan pujian dan menegur pasien. Apabila pasien sedang kambuh, terapis akan menjaga jarak dan bersikap lembut pada pasien. Pasien sendiri memberikan umpan balik berupa takut atau segan pada terapis yang sudah lama bekerja. Pasien juga lebih menurut pada terapis perempuan dan sering melawan pada terapis laki-laki. Terapis yang masih baru juga kurang dihormati oleh pasien, mengingat bahwa status pasien di masa lalu banyak yang lebih tinggi dari terapis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Komunikasi, Model Komunikasi Terapeutik, Skizofrenia |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 01 Apr 2019 04:34 |
Last Modified: | 01 Apr 2019 04:34 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17910 |
Actions (login required)
View Item |