pratama, B. Pradipta pandu (2011) SURAT KEPUTUSAN BERSAMA TENTANG AHMADIYAH DI SUARA PEMBARUAN. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM02503.pdf Download (580kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM02503.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2KOM02503.pdf Download (59kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3KOM02503.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM02503.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Perdebatan dan pertentangan kehadiran Ahmadiyah di Indonesia sudah terjadi sejak lama, yang kemudian memicu tindakan-tindakan anarkis yang dialamatkan kepada penganut aliran Ahmadiyah. Pemerintah melalui Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung kemudian menerbitkan surat keputusan bersama tentang aliran Ahmadiyah. Tujuan produk hukum ini, pemerintah membekukan segenap aktivitas penganut dan kepengurusan Ahmadiyah, serta menjaga dan mengatur keamanan dan stabilitas negara yang terganggu karena ulah anarkis yang ditujukan kepada penganut aliran Ahmadiyah. Dalam penerapan di masyarakat, SKB tentang Ahmadiyah ini justru menimbulkan beragam permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagian kalangan menilai bahwa peraturan ini cacat hukum, karena landasan hukum yang digunakan menerbitkan SKB ini dianggap tidak jelas. Selain itu, dalam proses penerbitan SKB ini, pemerintah lebih tunduk pada sebuah organisasi masyarakat daripada tunduk kepada konstitusi. Karena kurangnya sosialisasi pemerintah atas SKB ini, justru kemudian menimbulkan beragam tafsiran di kalangan masyarakat. Ada yang beranggapan bahwa SKB Ahmadiyah merupakan keputusan pemerintah untuk membubarkannya. Penelitian mengenai surat keputusan bersama tentang Ahmadiyah di Suara Pembaruan merupakan studi kualitatif analisis framing yang menggunakan artikel-artikel surat kabar. Surat kabar objek penelitian diambil dari surat kabar harian Suara Pembaruan. Rentang waktu yang dambil adalah selama periode 10 Juni-10 Juli 2008, pasca penerbitan surat keputusan bersama tentang Ahmadiyah pada 9 Juni 2008, malam. Dalam rentang waktu tersebut Suara Pembaruan mengulas permasalahan SKB Ahmadiyah dalam empat edisi berita. Dalam empat edisi pemberitaan, Suara Pembaruan menampilkan penolakanpenolakan terhadap terbitnya SKB Ahmadiyah. Hasil penelitian ini akan menjabarkan pandangan Suara Pembaruan terkait permasalahan penerbitan SKB Ahmadiyah. Berkaitan dengan penerbitan SKB Ahmadiyah, Suara Pembaruan memiliki sudut pandang tersendiri. Pertama, Suara Pembaruan memandang permasalahan SKB Ahmadiyah sebagai permasalahan yang dilatar belakangi hukum dan undang-undang. Kedua, penolakan yang muncul dalam pemberitaan Suara Pembaruan, bukan merupakan satu wujud pembelaan Suara Pembaruan terhadap keberadaan aliran Ahmadiyah dan penganutnya. Penolakan ini didasari karena pemerintah menerbitkan sebuah keputusan yang dianggap diskriminatif dan tidak sesuai dengan Undang-undang dasar 1945 serta semboyan negara. Penelitian ini memberikan beberapa saran, yang pertama adalah kejelasan dari sikap Suara Pembaruan dalam menanggapi permasalahan. Kedua, penampilan narasumber sebaiknya yang bersinggungan langsung dengan konflik. Ketiga, grafik akan semakin menambah kejelasan dari berita itu sendiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 May 2013 11:16 |
Last Modified: | 28 May 2013 11:16 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1818 |
Actions (login required)
View Item |