PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PEREMPUAN PADA PRODUK KOSMETIK MAKE OVER di OUTLET MUTIARA YOGYAKARTA

SURYA, AGATA GLORIA ATIKA (2019) PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PEREMPUAN PADA PRODUK KOSMETIK MAKE OVER di OUTLET MUTIARA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Text KOM04768.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Memasuki abad ke-20, perempuan memiliki peran yang diperhitungkan di dunia industri. Peran tersebut membuat perempuan ingin berpenampilan cantik di depan publik dengan menggunakan kosmetik, sehingga tanpa disadari kosmetik menjadi kebutuhan pokok bagi mereka. Pencarian kebutuhan dan keinginan sebuah produk ini akan membuat konsumen mempertimbangkan segala sesuatunya, sehingga konsumen akan melalui proses pengambilan keputusan pembelian produk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Perempuan Pada Produk Kosmetik MAKE OVER di Outlet Mutiara Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menyatukan hasil penelitian yang ditemukan di lapangan menjadi deskripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentas, sehingga mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan pembelian konsumen perempuan pada produk kosmetik MAKE OVER di Outlet Mutiara Yogyakarta. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa proses pengambilan keputusan pembelian konsumen melalui lima tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Hasil penelitian ini terdapat dua bagian yaitu konsumen yang melakukan proses pengambilan keputusan pembelian produk kosmetik MAKE OVER dan konsumen yang tidak melakukan pembelian produk kosmetik MAKE OVER. Konsumen yang sudah melakukan keputusan pembelian produk kosmetik MAKE OVER akan berada pada dua rute yaitu rute central atau rute peripheral dalam teori komunikasi Elaboration Likelihood Model (ELM). Konsumen berada di rute central ketika konsumen mengetahui kebuthan, pencarian dan mengevaluasi informasi yang diterima, sehingga konsumen pada tahap pembelian produk kosmetik MAKE OVER memiliki proses dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya konsumen pada rute peripheral ketika konsumen melakukan pembelian produk kosmetik MAKE OVER karena terpengaruh dari idola yang disukainya dan konsumen membeli produk disaat ada pomo-promo menarik, sehingga konsumen berada pada tahap pembelian produk kosmetik MAKE OVER memiliki proses dalam jangka waktu singkat.

Actions (login required)

View Item