Kaidu, Triapriono (2019) ANALISIS HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA ORGANISASI. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
MTS027250.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MTS027251.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MTS027252.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
MTS027253.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
||
Text (BAB IV)
MTS027254.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
|
Text (BAB V)
MTS027255.pdf Download (677kB) | Preview |
Abstract
Ketatnya persaingan bisinis konstruksi di era global saat ini menuntut agar perusahaan konstruksi meningkatkan kinerja organisasi yang baik dalam menghadapi persaingan. Budaya organisasi menjadi salah satu faktor penting kaitannya dalam suatu organisasi, oleh karena itu perlunya suatu organisasi mengetahui dan memahami budaya organisasi yang dianuti dalam organisasinya. Hal ini berkaitan dengan tujuan pencapaian yang diingikan organisasi dalam meningkatkan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi budaya organisasi yang ditekanakan oleh perusahaan kontraktor di daerah Istimewa Yogyakarta, mengidentifikasi kinerja orgnisasi. Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan dugaan adanya hubungan budaya organisasi dengan kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 40 responden yang terbagi dalam dua jabatan yaitu 17 project manager dan 23 site manager. Instrumen yang digunaka adalah OCAI (Organizational Culture Assesment Instrumen) sedangkan untuk mengukur kinerja organisasi mencakupi 14 indikator yaitu kepemimpinan, fokus pelanggan , fokus stakeholder, analisis dan informasi, manajemen strategi, manajemen inovasi pembelajaran dan pengetahuan, manajemen karyawan, manajemen kemitraan, pengelolahan sumber daya, proses, hasil proyek, hasil pelanggan, hasil masyarakat dan stakeholder, dan hasil bisinis. Hasil analisis menunjukan bahwa perusahaan-perusahaan kontraktor besar dan menengah di daerah istimewa Yogyakarta cendrung pada tipe budaya Clan dibandingkan dengan budaya lainnya (Adocracy, Market, dan Hierarchy) yang mementingkan kesetiaan dan tradisi. Kinerja organisasi dari kedelapan perusahaan tergolong baik. Dan budaya organisasi mempunya korelasi yang positif terhadap kinerja organisasi. Budaya organisasi menjadi asset yang penting bagi setiap perusahaan kontraktor untuk meningkatkan kinerja organisasi. Budaya Hierarchy hubungan yang paling signifikan dibandingkan dengan budaya lainnya (Clan,
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Organisai, Clan, Adhocracy, Market, Hierarchy, Kinerja Organisasi |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 06:19 |
Last Modified: | 13 Jun 2019 06:19 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18961 |
Actions (login required)
View Item |