PERS DALAM PEMBERITAAN KONFLIK ANTARWARGA SUKU SASAK (ANALISIS FRAMING TENTANG PEMBERITAAN KONFLIK ANTARWARGA SUKU SASAK DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH DALAM SKH LOMBOK POST PERIODE 26 - 30 SEPTEMBER 2009 DAN PERIODE 02 FEBRUARI – 30 MARET 2010)

Soi, Maria Olivia Suhartati (2010) PERS DALAM PEMBERITAAN KONFLIK ANTARWARGA SUKU SASAK (ANALISIS FRAMING TENTANG PEMBERITAAN KONFLIK ANTARWARGA SUKU SASAK DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH DALAM SKH LOMBOK POST PERIODE 26 - 30 SEPTEMBER 2009 DAN PERIODE 02 FEBRUARI – 30 MARET 2010). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03077.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03077.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03077.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Konflik di Indonesia, bukanlah merupakan hal asing lagi. Pasalnya hampir setiap hari media kita memberitakan berbagai macam jenis konflik di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Salah satu konflik yang terjadi dan menarik peneliti adalah konflik antarwarga suku Sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Konflik ini melibatkan warga yang ada di beberapa desa dan dusun yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian mengenai konflik antarwarga suku Sasak di Kabupaten Lombok Tengah ini, merupakan penelitian dengan menggunakan analisis framing model Entman. Media yang peneliti pilih adalah media cetak lokal SKH Lombok Post yang merupakan satu-satunya media pertama dan terbesar di NTB, dan merupakan anak perusahaan dari Jawa Post. Disini, peneliti ingin melihat bagaimana SKH Lombok Post membingkai kasus konflik antarwarga suku Sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, peneliti memasukkan perspektif jurnalisme damai, untuk melihat apakah SKH Lombok Post memakai perspekstif jurnalisme damai atau jurstru perspektif yang lain. Penelitian ini ditempuh melalui 2 level, yaitu level teks dan level konteks. Pada level teks peneliti melakukan analisis pada 4 buah artikel berita, yang peneliti jadikan objek penelitian pada setiap sub kelompok berita. Pada level konteks, peneliti melakukan wawancara langsung dengan pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, dan wartawan SKH Lombok Post. Hasil akhir yang peneliti dapatkan adalah, SKH Lombok Post memaknai konflik antarwarga di Kabupaten Lombok Tengah ini, sebagai aksi kriminalitas warga. Selain itu adanya budaya main hakim sendiri dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan penyelesaian masalah yang ditempuh, belum sepenuhnya dapat mendamaikan warga, karena selalu terjadi perbedaan pendapat mengenai masalah hukum. Hal ini, dapat terlihat setiap kali sidang kasus konflik antarwarga suku Sasak di gelar, selalu terjadi keributan dari pihak keluarga korban dan keluarga terdakwa. SKH Lombok Post memasukkan perspektif jurnalisme damai dalam porsi yng cukup kecil, dalam artian masih memperlihatkan adanya pertentangan antara kedua belah pihak yang bertikai. Namun, bukan berarti perspektif ini tidak dimasukkan sama sekali. Perspektif jurnalisme damai nampak terlihat pada perangakat treatment recommendation atau menekankan penyelesaian, dimana SKH Lombok Post telah mengembangkan alternatif-alternatif penyelesaian masalah.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Konflik, suku Sasak, jurnalisme damai, SKH Lombok P
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 May 2013 13:18
Last Modified: 29 May 2013 13:18
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1933

Actions (login required)

View Item View Item