Thenata, Angelina Pramana (2019) Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Menggunakan Model HOT-Fit dan UTAUT2 (Studi Kasus : Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat). S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
MTF027570.pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MTF027571.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MTF027572.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
MTF027573.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
MTF027574.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
||
Text (BAB V)
MTF027575.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
||
|
Text (BAB VI)
MTF027576.pdf Download (447kB) | Preview |
Abstract
Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi, manajemen, data dan teknologi. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Indonesia No 17 Tahun 2000, Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Barat mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang berfungsi untuk mengolah data, informasi dan manajemen kepegawaian. Keberhasilan maupun kegagalan dari sistem informasi sangat bergantung pada penerimaan pengguna sistem. Dengan demikian, tujuan penelitian ini yaitu mengindentifikasi perilaku dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap sistem dengan menggunakan model terintegrasi antara model HOT-Fit dan UTAUT2. Survei online dilakukan diantara pengguna SIMPEG sebanyak 311 responden untuk menguji hipotesis berdasarkan model terintegrasi. Responden terdiri dari 69,1% pria dan 30,9% wanita dengan kelompok usia yang didominasi oleh 26 – 35 tahun sebanyak 44,1%. Data yang diperoleh dikonfirmasi menggunakan analisis faktor konfirmatori dan dianalisis menggunakan GeSCA. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) faktor manusia dengan moderasi gender dan organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap behavioral intention; (2) behavioral intention memiliki pengaruh signifikan terhadap user satisfaction; (3) faktor manusia, technology dan organization memiliki hubungan kesesuaian satu sama lain. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan model terintegrasi antara HOT-Fit dan UTAUT2 memiliki GFI (0.995) dan SRMR (0.079) yang mengindikasikan acceptable model fit. Hasil penelitian mendukung bahwa pentingnya keterlibatan manusia dan organisasi untuk mencapai keberhasilan penerimaan adopsi teknologi di pemerintahan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HOT-Fit, UTAUT2, Information System, GeSCA |
Subjects: | Magister Teknik Informatika > Soft Computing |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Informatika |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 23 Jul 2019 06:30 |
Last Modified: | 23 Jul 2019 06:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19528 |
Actions (login required)
View Item |