Yunita, Cindy (2010) EVALUASI RANCANGAN TATA LETAK FASILITAS BARU PLANT 3 PT. KOMATSU REMANUFACTURING ASIA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TI04954.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TI04954.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TI04954.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TI04954.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
Text (Bab IV)
4TI04954.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (Bab V)
5TI04954.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TI04954.pdf Download (313kB) | Preview |
Abstract
PT. Komatsu Remanufacturing Asia (PT. KRA), Balikpapan merupakan suatu industri yang bergerak di bidang remanufacturing dan perakitan komponen-komponen alat berat seperti engine, transmissions, torque converters, power modules, final drives, dan komponen lainnya. Permasalahan yang ada pada PT. KRA terdapat pada tata letak fasilitas produksi pada plant 1 yang kurang baik karena aliran material, produk setengah jadi, maupun produk jadi tidak beraturan sehingga menimbulkan pemborosan dari segi waktu, jarak serta biaya. Perusahaan telah membuat rancangan tata letak untuk memindahkan seluruh kegiatan produksinya pada satu tempat, yaitu plant 3. Rancangan tata letak yang sudah dibuat ini sebagian besar dibuat dengan berdasar pengalaman, dengan kurang diperhatikannya perhitungan kebutuhan luas area yang dibutuhkan. Oleh karena itu diperlukan evaluasi terhadap rancangan tata letak fasilitas yang telah dibuat, apakah rancangan tata letak yang telah dibuat tersebut layak atau tidak untuk diterapkan agar kapasitas produksi dapat meningkat dan dapat memenuhi order dari konsumen serta tidak terdapat pemborosan dari segi kebutuhan luas area (space) dan aliran material (flow) berdasarkan kegiatan-kegiatan didalam proses produksinya (activity). Evaluasi rancangan tata letak baru plant 3 ini ditinjau dari level sub-mikro (stasiun kerja / subdepartemen), mikro (departemen), dan makro (workshop) dari segi aliran material (flow), keleluasaan area (space), dan kegiatan (activity). Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa terdapat ketidakcukupan area pada level sub-mikro.Hal ini tentu juga berpengaruh terhadap level mikro dan makro. ketidakcukupan area terjadi pada sub-departemen prewash, deep tank, robowash water dan robowash chemical pada departemen washing dan sub-departemen crankshaft grinding 1 dan 2 serta sub-departemen Lathe machine for axle tube. Perluasan area dilakukan dengan mengurangi luas sub-departemen sekitar yang masih berlebih, yaitu sub-departemen WIP crankshaft and camshaft, Line boring machine, Magnaflux, WIP axle tube, dan Metal spray room.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 31 May 2013 09:29 |
Last Modified: | 31 May 2013 09:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1988 |
Actions (login required)
View Item |