Komala, Ignasius (2019) MANAJEMEN RISIKO BISNIS PROPERTI BERDASARKAN PERSPEKTIF PENGEMBANG. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
1751027640.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
1751027641.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
1751027642.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
1751027643.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
Text (BAB IV)
1751027644.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
||
|
Text (BAB V)
1751027645.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Seiring permintaan kebutuhan tempat tinggal yang semakin tinggi, maka potensi industri properti semakin meningkat. Tetapi perlu dipahami bahwa industri properti merupakan industri yang dinamis, kompleks, dan memiliki kemungkinan risiko yang terjadi dimasa yang akan datang. Penting bagi perusahaan untuk memahami faktor risiko yang akan terjadi dan cara meminimalisir risiko, agar bisnis yang ijalankan berjalan dengan baik. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat risiko dan merencanakan strategi mitigasi pada risiko kritis. Data diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada responden yang bekerja di perusahaan developer, seperti: engineering, marketing, dan finance. Data dianalisis menggunakan metode FMEA untuk mendapatkan lima risiko kritis dan metode AHP untuk membantu penentuan alternatif strategi dalam meminimalkan lima risiko kritis. Penelitian ini menghasilkan lima risiko kritis yaitu risiko nama besar dan reputasi pengembang menjadi bahan pertimbangan (RPN: 167,52), komplain konsumen akibat terlambat penyerahan lapangan (RPN: 166,48), jaminan mutu produk yang ditawarkan (RPN: 160,53), perang harga jual atau sewa properti disekitar lokasi (RPN: 160,35), dan risiko prediksi permintaan pasar terhadap jenis properti disekitar lokasi yang tidak tepat (RPN: 155,55). Strategi untuk meminimasi lima risiko kritis yaitu 1) menampilkan Unit Selling Point terus – menerus pada setiap kesempatan promosi sehingga brand image tertanam dibenak konsumen, 2) merencanakan strategi percepatan proyek dengan metode risk management yang di dalamanya terdiri risk response dan monitoring pekerjaan, 3) menambahkan unit pengendalian mutu dalam organisasi struktur perusahaan, yang memiliki tugas untuk menilai dan mengevaluasi pemenuhan mutu pekerjaan yang diisyaratkan, 4) meningkatkan fasilitas dan fitur produk, tanpa menyebabkan naiknya harga secara signifikan, dan 5) melakukan survei pasar produk untuk mendapatkan analisis deskriptif mengenai luas pasar, potensi pasar, dan persaingan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko, Bisnis Properti, FMEA, AHP |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | wiwid bartolomeus wijayanto |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 07:10 |
Last Modified: | 16 Sep 2019 07:10 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19991 |
Actions (login required)
View Item |