AKOMODASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SISWA NTT DENGAN SISWA BALI DI SEMINARI MENENGAH ROH KUDUS TUKA

Putriningtias, Vincensia Prima (2019) AKOMODASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SISWA NTT DENGAN SISWA BALI DI SEMINARI MENENGAH ROH KUDUS TUKA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Vincensia Prima Putriningtias)
KOM05290.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Komunikasi yang melibatkan orang-orang dengan latar belakang budaya berbeda dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, termasuk dalam lembaga pendidikan. Seminari Menengah Roh Kudus Tuka adalah lembaga pendidikan berasrama di Bali yang dikhususkan bagi remaja laki-laki untuk memulai jalan hidup selibat. Seminari Tuka dihuni oleh siswa-siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Meskipun terletak di Bali, siswa terbanyak di Seminari Tuka berasal dari NTT. Hal ini membuat komunikasi antarbudaya di Seminari Tuka sangat didominasi dan dipengaruhi oleh budaya NTT, termasuk dalam interaksinya dengan Siswa Bali sebagai tuan rumah. Perbedaan budaya dari orang-orang yang saling berkomunikasi, menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi komunikasi antarbudaya, termasuk kompetensi dalam adaptasi ketika berkomunikasi dengan siapapun dari latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi komunikasi yang berfokus pada Teori Akomodasi Komunikasi. Teori Akomodasi Komunikasi berbicara tentang cara seseorang mengadaptasi perilaku komunikatif lawan bicara dari budaya berbeda. Bentuk adaptasi perilaku komunikatif dalam teori akomodasi komunikasi dapat dilihat dari proses akomodasi konvergensi dan divergensi, baik secara verbal maupun nonverbal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Wawancara mendalam dilakukan kepada dua siswa NTT, dua siswa Bali, Romo Rektor dan Frater Pamong di Seminari Tuka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses akomodasi komunikasi antarbudaya siswa NTT dengan siswa Bali di Seminari Menengah Roh Kudus Tuka dapat dilihat mulai dari penyesuaian bahasa, logat, pakaian, kedekatan hubungan dan ketertarikan untuk saling mempelajari kebudayaan. Sedangkan proses akomodasi divergensi dapat dilihat dari adanya penggunaan Bahasa NTT oleh siswa NTT ketika berkomunikasi dengan siswa Bali, penggunaan volume dan kecepatan bicara oleh siswa Bali dan adanya respon berbeda dalam menghadapi permasalahan antar keduanya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: teori akomodasi komunikasi, proses akomodasi komunikasi, komunikasi antarbudaya, adaptasi komunikasi
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 10 Oct 2019 03:30
Last Modified: 10 Oct 2019 03:30
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20285

Actions (login required)

View Item View Item