NUGRAHA, ROBERTUS ADITYA SEPTIAN DWI (2010) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12479.pdf Download (788kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12479.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12479.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12479.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12479.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
||
Text (Bab V)
5TS12479.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS12479.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Perencanaan struktur bangunan terutama bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang mengarah pada perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam tugas akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen struktur pada bangunan Gedung Rumah Sakit Akademik Universitas Gajah Mada Yogyakarta agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja. Gedung Rumah Sakit Akademik Universitas Gajah Mada Yogyakarta merupakan gedung 5 lantai dan terletak di wilayah gempa 4. Gedung ini direncanakan dengan daktilitas persial, menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan pemikul beban lateral berupa dinding geser. Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang pelat atap, tangga, pelat lantai, balok, serta kolom sebagai elemen struktur atas. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 Mpa untuk pelat, balok, dan kolom, f’c = 40 Mpa untuk dinding geser, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI 03-2847-2002, yaitu kolom kuat balok lemah. Struktur direncanakan dengan menggunakan ETABS dengan tinjauan 3 dimensi. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa dimensi struktur pelat, dimensi tangga, dimensi struktur balok, dimensi struktur kolom, dinding geser dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dan atap dengan tebal 150 mm dengan tulangan utama P10. Dimensi balok struktur terbesar yang digunakan untuk lantai 1 s/d lantai 5 adalah 400/600, dimana pada Story 4 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 5D25 dan tulangan bawah 3D25, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 3D25 dan tulangan bawah 2D25. Tulangan sengkang digunakan 2P10-50 pada daerah sendi plastis dan 2P10-150 pada daerah di luar sendi plastis. Dimensi kolom untuk 1 s/d lantai 5 yang terbesar adalah 700/700 mm. Pada Story 2 menggunakan tulangan pokok 32D25, dan tulangan sengkang 4D12-100 di sepanjang sendi plastis dan 4D12-150 di luar sendi plastis. Untuk dinding geser dimensi yang digunakan panjang (l=6000mm) dan lebar (b=300mm) menggunakan 2 lapis tulangan D16 tanpa membutuhkan elemen batas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | balok, kolom,pelat, tangga, dinding geser |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 03 Jun 2013 12:49 |
Last Modified: | 03 Jun 2013 12:49 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2037 |
Actions (login required)
View Item |