PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN 9 LANTAI DI KOTA PADANG

PERLINDUNGAN, ALBERT (2010) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN 9 LANTAI DI KOTA PADANG. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS12545.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS12545.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS12545.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS12545.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12545.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text (Bab V)
5TS12545.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS12545.pdf

Download (542kB) | Preview

Abstract

Perancangan struktur yang memperhatikan beban gempa terutama untuk gempa statis tidak hanya menuntut kemampuan dalam berhitung tetapi juga sense dalam melakukan perencanaa elemen struktur. Dalam perancangan gedung pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung SNI 03 – 2847 – 2002 dan Tata Cara Perancangan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI 03 – 1726 – 2002. Bangunan yang direncanakan merupakan gedung apartemen yang terdiri dari 9 lantai dan 1 semibasement yang terletak pada wilayah gempa 5. Bangunan ini merupakan gedung beraturan sehingga pengaruh Gempa Rencana ditinjau sebagai pengaruh pembebanan gempa statik dengan analisis statik ekivalen. Penulis mengambil batasan masalah dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Analisis struktur menggunakan program komputer Etabs Versi 9 sedangkan untuk perancangan kolom digunakan program PCACOL Hasil perancangan struktur yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa dimensi struktur pelat, balok, kolom dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dengan tebal 120 mm sedangkan pelat atap dengan tebal 100 mm dengan tulangan utama keduanya P10- 200. Balok struktur yang dijabarkan perhitungannya adalah balok induk lantai 1 yang memiliki dimensi 400/700 dengan bentang 8 meter. Dari hasil perhitungan diperoleh, pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 6D22 dan tulangan bawah 4D22, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 3D22 dan tulangan bawah 4D22. Tulangan sengkang digunakan 4P10-80 pada daerah sendi plastis dan 4P10-100 pada daerah di luar sendi plastis. Kolom struktur yang dijabarkan perhitungannya adalah kolom lantai 1 yang memiliki dimensi 700/700 mm dengan bentang 4,5 meter. Dari hasil perhitungan diperoleh, menggunakan tulangan pokok 16D22, dan tulangan sengkang 4P12-100 di sepanjang sendi plastis dan 4P12-130 di luar sendi plastis.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan pelat, balok, dan kolom, Analisis Statik Ekivalen, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Jun 2013 12:55
Last Modified: 03 Jun 2013 12:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2042

Actions (login required)

View Item View Item