PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK PELUMAS BEKAS PADA BETON ASPAL YANG TERENDAM AIR HUJAN

SUNU, ADITYO WAHYU WERDORO (2011) PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK PELUMAS BEKAS PADA BETON ASPAL YANG TERENDAM AIR HUJAN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS12863.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS12863.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS12863.pdf

Download (74kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS12863.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12863.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS12863.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS12863.pdf

Download (16MB) | Preview

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK PELUMAS BEKAS PADA BETON ASPAL YANG TERENDAM AIR HUJAN, Adityo Wahyu Werdoro Sunu, No. Mhs: 07 02 12863 tahun 2011, PKS Teknik Sipil Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kebutuhan akan prasarana transportasi khususnya jalan raya di Indonesia pada saat ini terus meningkat sehingga prasarana transportasi khususnya jalan menjadi prioritas utama pemerintah pada saat ini. Meningkatnya prasarana transportasi khususnya jalan raya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sangat membutuhkan prasarana jalan raya untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari. Melihat kondisi saat ini khususnya pada musim penghujan, sering kali terjadi banjir yang merendam banyak ruas jalan raya. Masalah banjir ini biasanya dikarenakan karena intensitas curah hujan yang tinggi dengan saluran drainase yang tidak dapat menampung seluruh air hujan yang ada sehingga air hujan meluap dan menggenangi jalan raya. Hal ini dapat mengakibatkan perkerasan jalan terutama pada daya ikat aspal menjadi berkurang dikarenakan aspal terendam air hujan secara terus menerus. Minyak pelumas bekas adalah limbah yang mengandung logam berat dari bensin atau mesin bermotor. Proses pengolahan minyak pelumas bekas salah satunya adalah dengan cara dibakar hingga suhu 250 derajat celcius untuk menghilangkan air dan bahan bakar yang terdapat pada minyak pelumas bekas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat-sifat campuran beton aspal yang terendam air hujan serta mengamati dan mengetahui pengaruh minyak pelumas bekas terhadap campuran lapis aspal beton (Laston) yang telah terendam air hujan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan kegiatan percobaan untuk mendapatkan data. Variasi kadar minyak pelumas bekas yang digunakan adalah 5%, 7,5%, dan 10% dari kadar aspal. Variasi lama perendaman adalah 12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam, dan 72 jam. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa semakin lama campuran beton aspal direndam dalam air hujan, maka nilai Karakteristik Marshall density, VFWA, stabilitas dan QM cenderung menurun, sedangkan VITM dan flow meningkat. Dengan penggunaan minyak pelumas bekas sebagai pengganti aspal membuat nilai density, VFWA, stabilitas dan QM semakin menurun pula, sedangkan nilai VITM, dan flow cenderung meningkat. Berdasarkan spesifikasi SKBI-2.4.26.1987, didapatkan kadar aspal dengan penggunaan minyak pelumas bekas optimum yang mampu menahan kerusakan akibat air hujan selama 48 jam yaitu kadar aspal 5% dengan penggunaan minyak pelumas bekas 6,25% dari kadar aspal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Air Hujan, Laston, Marshall, Minyak Pelumas Bekas
Subjects: Sipil > Hidro
Sipil > Hidro
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Jun 2013 13:01
Last Modified: 03 Jun 2013 13:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2045

Actions (login required)

View Item View Item