ANALISIS PERILAKU PEDESTRIAN TERHADAP FASILITAS ZEBRA CROSS DAN JEMBATAN PENYEBERANGAN (Studi Kasus : Zebra cross di sekitar mal Ambarrukmo Plaza)

PALIYAMA, JERRY ROLANDO (2020) ANALISIS PERILAKU PEDESTRIAN TERHADAP FASILITAS ZEBRA CROSS DAN JEMBATAN PENYEBERANGAN (Studi Kasus : Zebra cross di sekitar mal Ambarrukmo Plaza). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (JUDUL DAN ABSTRAK) cover.pdf Download (751kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB II) BAB II FIX.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text (BAB III) BAB III FIX.pdf Download (801kB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (BAB V) BAB V FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI FIX.pdf Download (390kB) | Preview

Abstract

Yogyakarta sebagai salah kota istimewa dan juga dikenal sebagai kota pelajar di Indonesia tentu menarik banyak orang datang ke kota ini. Pertumbuhan pedestrian pun menjadi cukup besar di sekitar kawasan perdagangan, salah satunya kawasan sekitar mal Ambarrukmo Plaza. Keadaan dimana pedestrian semakin banyak akan menimbulkan konflik antara pedestrian dengan arus lalu lintas. Dengan adanya permasalahan mengenai konflik atau kecelakaan lalu lintas akibat ketidakpatuhan pedestrian perlu diadakan analisis perilaku pedestrian terhadap fasilitas zebra cross dan jembatan penyeberangan guna mengetahui kecepatan menyeberang dan tingkat kepatuhan pedestrian serta efektivitas fasilitas penyeberangan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung di lokasi penelitian sehingga mendapatkan data jumlah pedestrian yang menyeberang jalan dan waktu yang diperlukan pedestrian untuk menyeberang jalan. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif kemudian disajikan secara deskriptif yang menjelaskan dan menggambarkan sesuai dengan tujuan penelitian. Dari proses analisis data penelitian diperoleh arus menyeberang jalan terbesar ada pada fasilitas jembatan penyeberangan (19,4 orang/menit)dibandingkan dengan zebra cross pertama (2,67 orang/menit) artinya pedestrian lebih banyak patuh menggunakan fasilitas jembatan penyeberangan dibandingkan dengan fasilitas zebra cross 1. Untuk zebra cross kedua, pedestrian masih banyak yang tidak mematuhi untuk menyeberang pada zebra cross yang sudah disediakan. Selain itu, terdapat perbedaan kecepatan menyeberang yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Jembatan penyeberangan termasuk dalam kategori sangat efektif (85,33%).

Actions (login required)

View Item