PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF FORUM KOMUNIKASI WINONGO ASRI MENGENAI MANAJEMEN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA HIJAU MELALUI PELATIHAN KEPADA WARGA DESA KRICAK

Bella, Dheanda Carissa (2020) PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF FORUM KOMUNIKASI WINONGO ASRI MENGENAI MANAJEMEN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA HIJAU MELALUI PELATIHAN KEPADA WARGA DESA KRICAK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Dheanda Carissa Bella)
1509057631.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
1509057632.pdf
Restricted to Registered users only

Download (707kB)
[img] Text
1509057633.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)

Abstract

Proses komunikasi persuasif merupakan upaya persuader untuk mengubah perilaku, sikap, tindakan, dan emosi persuadee, melalui pesan yang disampaikan dalam bentuk ajakan atau membujuk, secara terencana dan terstruktur. Dalam proses komunikasi persuasif yang diteliti, isu lingkungan menjadi isi pesan persuasif dari proses tersebut. Komunikasi persuasif mengambil peran di dalam komunikasi lingkungan untuk menyelesaikan isu dan masalah lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian berjenis kualitatif, yang dilakukan untuk memahami proses komunikasi persuasif melalui menggunakan data yang berupa kata-kata dan gambar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan proses komunikasi persuasif Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) mengenai manajemen sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) melalui pelatihan kepada Warga Desa Kricak (D.I.Y). Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan data dengan cara wawancara kepada FKWA dan Warga Desa Kricak (D.I.Y), riset dokumen notulensi, dan observasi saat pelatihan berlangsung. Berdasarkan hasil temuan data yang didapat, peneliti melihat FKWA menggunakan model komunikasi persuasif Elaboration Likelihood Model (ELM) sebagai acuan dalam menyampaikan pesan persuasif kepada Warga Desa Kricak (D.I.Y), untuk mengupayakan perubahan perilaku dalam mengelola sampah. Terdapat 2 aktor utama di dalam penelitian ini, yaitu Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) sebagai persuader yang berperan sebagai fasilitator, dan Warga Desa Kricak (D.I.Y) sebagai persuadee yang berperan sebagai peserta pelatihan. Pesan persuasif tersebut disampaikan oleh FKWA melalui pelatihan. Dalam proses komunikasi persuasif yang diteliti, pelatihan berperan sebagai saluran utama yang berbentuk komunikasi tatap muka. FKWA berharap Warga Desa Kricak (D.I.Y) dapat mengubah perilakunya dalam mengelola sampah agar kelestarian Sungai Winongo tetap terjaga.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: roses komunikasi persuasif, komunikasi lingkungan
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Mar 2021 13:35
Last Modified: 05 Mar 2021 13:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23457

Actions (login required)

View Item View Item