PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KESET DENGAN METODE SEVEN STEPS DI UD. MUTIARA HANDYCRAFT KEBUMEN

WIJATMIKO, CAHYO (2019) PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KESET DENGAN METODE SEVEN STEPS DI UD. MUTIARA HANDYCRAFT KEBUMEN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (JUDUL DAN ABSTRAK)
TI 008436.pdf

Download (876kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TI 108436.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TI 208436.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TI 308436.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text (BAB IV)
TI 408436.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
TI 508436.pdf

Download (890kB) | Preview

Abstract

UD Mutiara Handycraft merupakan usaha pengolahan limbah garmen menjadi keset bermotif. Jumlah permintaan keset setiap bulannya yaitu sebanyak 20.000 unit dengan pemasaran sebanyak 70% dipasarkan domestik yaitu 50% di tanah abang, 20% di jual ke agen-agen seluruh Indonesia dan sisanya yaitu sebanyak 30% untuk memenuhi pasar ekspor. Permasalahan yang dialami oleh UD. Mutiara Handycraft yaitu perusahaan belum dapat memenuhi permintaan ekspor dengan baik dikarenakan masih banyak ditemukan produk keset yang memiliki kualitas dibawah standar ekspor. Produk keset berstandar ekspor memiliki nilai jual yang cukup tinggi yaitu sekitar dua kali lipat harga jual produk keset yang dijual di dalam negeri. Sehingga apabila perusahaan mampu meningkatkan produksi keset berstandar ekspor maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Tujuan penelitian yaitu memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi cacat pada produk keset yang dihasilkan, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan ekspor dengan baik. Dari hasil analisis ditemukan bahwa produk ekspor yang mampu diproduksi perusahaan yaitu sebanyak 22,36% dari total produksi dengan persentase jumlah produk yang memiliki kualitas dibawah standar ekspor yaitu sebanyak 77,64%. Faktor yang menyebabkan tidak lolos ekspor yaitu adanya cacat pada produk yang dihasilkan meliputi potongan terlalu besar/kecil, jahitan kurang rapi, jahitan lepas, warna campur, kain sobek, dan komponen kurang. Faktor yang menyebabkan munculnya produk cacat yaitu mesin, metode dan manusia. Setelah dilakukan analisis dan perbaikan menggunakan metode seven steps terjadi peningkatan produk ekspor sebanyak 7,81% atau menjadi 30,17% dari total produksi. Serta adanya penurunan produk cacat pada jenis potongan terlalu besar/kecil sebanyak 6,65% dan jahitan kurang rapi sebanyak 5,62%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keset Berstandar Ekspor, Persentase Produk Cacat, Peningkatan Produk Ekspor, Metode Seven Steps
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 26 Mar 2021 10:26
Last Modified: 26 Mar 2021 10:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23616

Actions (login required)

View Item View Item