POSISI DECODING PENONTON ATAS PESAN KULIT PUTIH DALAM IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE VERSI “PELUKIS” DI TELEVISI (Penelitian Khalayak Menggunakan Encoding Decoding Wacana Televisual Stuart Hall)

Dewi, Nesya Septi Puspita (2011) POSISI DECODING PENONTON ATAS PESAN KULIT PUTIH DALAM IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE VERSI “PELUKIS” DI TELEVISI (Penelitian Khalayak Menggunakan Encoding Decoding Wacana Televisual Stuart Hall). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03104.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03104.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2KOM03104.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3KOM03104.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03104.pdf

Download (524kB) | Preview

Abstract

Decoding merupakan salah satu bagian penting dalam rangkaian proses komunikasi karena tanpa decoding penonton (konsumsi teks), media tidak dapat menghegemoni penontonnya. Decoding di sini merupakan pendekatan untuk melihat bagaimana pembacaan atau intepretasi penonton atas sebuah teks media. Decoding ini oleh peneliti didapat dari teori dan model komunikasi Encoding Decoding Wacana Televisual Struart Hall. Dalam teori dan model komunikasi Stuart Hall itu momen decoding penonton dapat dicari secara terpisah dari konteks encodingnya karena menurut Hall masing-masing momen baik momen encoding maupun momen decoding keduanya tidak saling berhubungan dan tidak saling mempengaruhi. Masing-masing momen memiliki kondisi modalistik dan batas dominasinya sendiri. Penelitian kali ini ingin melihat bagaimana posisi decoding penonton atas pesan kulit putih dalam iklan Pond’s Flawless White versi ”Pelukis”. Penonton yang diteliti adalah tujuh orang perempuan berusia antara dua puluh hingga tiga puluh tahun dan memiliki pekerjaan sebagai assistant dosen, student staff, team work sekaligus aktivis gereja dan aktivis kampus, model, SPG (sales promotion girl) produk kecantikan, SPG supplement (healthy advisor), dan fitness and aerobic instructure. Penelitian ini dibatasi pada bagaimana para penonton membaca atau mendecoding kode-kode dominan yaitu pesan kulit putih serta pada bagaimana posisi decoding mereka terhadap pesan kulit putih dalam iklan Pond’s Flawless White versi ”Pelukis”. Posisi decoding dalam penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana sebuah teks yang sama dibaca dan dipahami oleh penonton berbeda sehingga menempatkan penonton pada posisi decoding tertentu. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan tehnik wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kulit putih bersih (tidak ada jerawat, bekas jerawat maupun flek-flek hitam di wajah) adalah decoding penonton atas pesan kulit putih dalam iklan Pond’s Flawless White versi ”Pelukis”. Hasil pemetaan posisi decoding penonton atas pesan kulit putih dalam iklan Pond’s Flawless White versi ”Pelukis” menunjukkan bahwa dari tujuh informan perempuan, tiga diantaranya cenderung berada pada posisi decoding dominan hegemonik, tiga informan cenderung pada posisi decoding negosiasi dan satu informan cenderung berada pada posisi decoding oposisional. Tiga informan yang cenderung berada pada posisi decoding dominan hegemonik adalah informan dengan jenis pekerjaan sebagai SPG produk kecantikan, fitness and aerobic instructure, dan assistent dosen plus frontline officer. Tiga informan yang cenderung berada pada posisi decoding negosiasi adalah informan dengan jenis pekerjaan sebagai student staff, SPG supplement / healthy advisor, dan team work yayasan gereja (aktivis gereja). Satu orang informan yang cenderung berada posisi decoding oposisional adalah informan dengan jenis pekerjaan sebagai model.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: decoding, pesan kulit putih, iklan Pond’s Flawless White versi pelukis
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Jun 2013 08:45
Last Modified: 20 Jun 2013 08:45
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2370

Actions (login required)

View Item View Item