PERBAIKAN KUALITAS PROSES PENUANGAN PADA MINI FACTORY TRAINING UNIT LAB OTOMASI UAJY MENGGUNAKAN METODE SEVEN STEPS

Priambodo, Tio Cahya (2021) PERBAIKAN KUALITAS PROSES PENUANGAN PADA MINI FACTORY TRAINING UNIT LAB OTOMASI UAJY MENGGUNAKAN METODE SEVEN STEPS. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Tio Cahya Priambodo)
181610049_bab 0.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
181610049_bab 1.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
181610049_bab 2.pdf

Download (725kB) | Preview
[img] Text
181610049_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
181610049_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
181610049_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
181610049_bab 6.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Laboratorium Otomasi Industri di Universitas Atma Jaya Yogyakarta merupakan salah satu fasilitas penunjang perkuliahan, guna memberikan gambaran pada mahasiswa mengenai sistem produksi terotomasi di industri. Mini Factory Training Unit merupakan salah satu fasilitas yang akan digunakan oleh mahasiswa, sebagai simulasi sistem produksi terotomasi menggunakan program PLC. Mini Factory Training Unit ini menghasilkan produk berupa parafin padat yang berbentuk silinder pejal. Training Unit ini terdiri dari beberapa proses operasi, dimana pada bagian awal adalah proses pemanasan biji parafin menjadi parafin cair pada sebuang tungku pemanas. Proses kedua akan dilakukan penuangan dari tungku parafin cair ke cetakan yang berada dibawahnya. Proses ketiga adalah pendinginan parafin pada cetakan dengan menggunakan air bersirkulasi. Proses keempat keempat adalah pemindahan parafin dari cetakan ke proses simulasi pemesinan, menggunakan aktuator yang menggerakkan lengan untuk mendorong parafin keluar dari cetakan menuju ke conveyor. Proses kelima dan ke enam adalah simulasi proses pemesinan 1 dan pemesinan 2, dimana conveyor akan membawa parafin silinder pejal ke motor 1 dan 2 untuk simulasi proses pemesinan. Proses yang terakhir adalah penimbangan parafin silinder pejal. Permasalahan yang ditemukan berdasarkan hasil observasi adalah proses penuangan yang ada menyebabkan massa parafin silinder pejal menjadi tidak stabil, dan cenderung semakin kecil setiap melakukan penuangan. Massa parafin silinder pejal merupakan salah satu karakteristik kualitas yang harus dijaga, dimana toleransi yang saat ini ditetapkan adalah ±15 gram. Penelitian ini bertujuan melakukan perbaikan kualitas proses penuangan agar mendapatkan massa parafin silinder pejal yang stabil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seven steps yang dalam pelaksanaannya dibantu dengan menggunakan seven tools, uji korelasi, serta FMEA guna pengumpulan dan pengolahan data. Metode seven steps terdiri dari tujuh tahapan yaitu, menentukan permasalahan yang ada, menganalisa kondisi yang ada, melakukan analisa sebab akibat, merencanakan dan implementasi perbaikan, mengevaluasi hasil implementasi, menetapkan standar dari perbaikan yang dilakukan, serta menentukan perbaikan selanjutnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah perbaikan kualitas proses penuangan parafin, dilihat dari keluaran massa parafin silinder pejal yang stabil.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Parafin, Metode Seven Steps, FMEA, Uji Korelasi, Seven Tools
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > TI Pindahan ATMI
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 12 Oct 2021 12:16
Last Modified: 12 Oct 2021 12:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24914

Actions (login required)

View Item View Item