CAPACITY BUILDING PENGURUS DAN PENGELOLA KOPERASI UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK-PRODUK DI KOPERASI PERTIWI HIJAU SURAKARTA

GERALDIA, GRACIA KITHARA MUSICA (2022) CAPACITY BUILDING PENGURUS DAN PENGELOLA KOPERASI UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK-PRODUK DI KOPERASI PERTIWI HIJAU SURAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GRACIA KITHARA MUSICA GERALDIA)
171006287 0.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
171006287 1.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
171006287 2.pdf

Download (440kB) | Preview
[img] Text
171006287 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[img]
Preview
Text
171006287 4.pdf

Download (485kB) | Preview

Abstract

Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia merupakan badan hukum suatu badan usaha yang terdiri dari orang perseorangan atau badan hukum koperasi yang kegiatannya berdasarkan asas koperasi dan gerakan ekonomi kerakyatan berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi-koperasi di Indonesia tentu memiliki cita-cita untuk dapat mensejahterakan masyarakat khususnya mensejahterakan anggotanya. Hal ini pun juga dirasakan oleh Koperasi Pertiwi Hijau di Surakarta. Koperasi Pertiwi Hijau merupakan Koperasi Serba Usaha (KSU) yang memiliki dua jenis usaha didalamnya yaitu simpan pinjam dan perdagangan. Dalam hal ini dikarenakan adanya penurunan kapasitas dari pengurus dan pengelola koperasi yang berdampak pada volume penjualan dan omset yang ada di koperasi tersebut, maka untuk mengembangkan usaha yang ada di KSU Pertiwi Hijau khususnya untuk meningkatkan volume penjualan yang ada di sana, pengurus dan pengelola dari KSU Pertiwi Hijau mengikuti kegiatan capacity building berupa pelatihan-pelatihan untuk dapat meningkatkan kapasitas dari pengurus maupun pengelola KSU Pertiwi Hijau serta melakukan pengaturan struktur dan manajemen di Koperasi Pertiwi Hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif, apa saja bentuk capacity building yang dilakukan oleh pengurus dan pengelola KSU Pertiwi Hijau serta bagaimana proses capacity building tersebut dilakukan. Penelitian ini menggunakan konsep capacity building yang didalamnya mengakaji mengenai bentuk dan proses dari capacity building itu sendiri. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus dan pengelola KSU Pertiwi Hijau mengikuti kegiatan capacity building dalam bentuk pelatihan serta pengaturan struktur dan manajemen. Dalam kegiatan peningkatan kapasitas tersebut mampu membuat valome penjualan yang ada di KSU Pertiwi Hijau mencapai targetnya dari yang sebelumnya tidak bisa mencapai target. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan omset dan volume penjualan dalam tiga tahun terakhir setelah dilakukannya program peningkatan kapasitas. Hasil lainnya menunjukkan proses capacity building yang dilakukan pengurus dan pengelola KSU Pertiwi Hijau. Dalam proses capacity building menurut Gandara terdapat lima tahapan yang harus dilalui. Tahapan tersebut adalah fase persiapan, fase analisis, fase perencanaan, fase implementasi, dan fase evaluasi. Tetapi dalam penelitian ini pengurus dan pengelola KSU Pertiwi Hijau hanya melakukan empat tahapan dalam proses capacity building yaitu tahap identifikasi, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan implementasi, serta tahap evaluasi. Hal ini dimaksudkan agar mempersingkat dan mempermudah pengurus serta pengelola untuk mendapatkan program peningkatan kapasitas untuk pengembangan usaha koperasi dalam meningkatkan volume penjualan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Koperasi Pertiwi Hijau, Capacity Building, Volume Penjualan, Bentuk dan Proses Capacity Building.
Subjects: Sosiologi > Business
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 09 Mar 2022 10:15
Last Modified: 09 Mar 2022 10:15
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/26578

Actions (login required)

View Item View Item