MCNAMEE, FRANCIS TALENTA (2022) ISI PESAN KOMUNIKASI RISIKO SWISS-BELHOTEL SOLO KEPADA PELANGGAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (FRANCIS TALENTA MCNAMEE)
17 090 6273 0.pdf Download (899kB) | Preview |
|
|
Text
17 090 6273 1.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
17 090 6273 2.pdf Download (944kB) | Preview |
|
Text
17 090 6273 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
17 090 6273 4.pdf Download (389kB) | Preview |
Abstract
Kemunculan pandemi virus COVID-19 memunculkan suatu krisis global melalui tingkat kasus positif terinfeksi yang tinggi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini berpengaruh signifikan terhadap mobilitas masyarakat Indonesia, khususnya dalam penggunaan transportasi, kegiatan wisata, dan layanan F&B sehingga berdampak negatif terhadap sektor usaha di bidang perhotelan. Dampak ini tampak melalui beberapa hotel yang terpaksa tutup karena rendahnya tingkat kunjungan tamu. Dalam kondisi berlangsungnya krisis, kegiatan komunikasi risiko dengan stakeholders, terutama pelanggan menjadi penting untuk dilakukan karena keberlangsungan bisnis perhotelan dipengaruhi secara signifikan oleh keberadaan pelanggan. Selain itu, komunikasi risiko diperlukan tidak hanya untuk memberikan pemahaman terkait dengan risiko krisis yang dihadapi, tetapi juga mempertahankan kepercayaan dan keyakinan pelanggan terhadap hotel. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menjelaskan isi pesan komunikasi risiko Swiss-Belhotel Solo kepada pelanggan di tengah pandemi COVID-19. Teori yang digunakan melingkupi Isi Pesan. risiko dalam bentuk komunikasi risiko, krisis, dan stakeholders dalam situasi krisis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi non-partisipan secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Swiss-Belhotel Solo melakukan kegiatan pengkomunikasian risiko menggunakan isi pesan dan kode tertentu. Isi pesan yang disampaikan mencakup kegiatan sanitasi, kedisiplinan staf terkait protective gear, wawasan seputar COVID-19, langkah pencegahan dan penanggulangan, protokol kesehatan berbentuk Gerakan 5M, standarisasi CHSE, serta komitmen Swiss-Belhotel Solo dalam kondisi pandemi. Sedangkan untuk kode pesan dimunculkan secara tertulis melalui karakteristik bahasa dan kata, kemudian secara visual melalui warna, logo, serta simbol gambar dan ilustrasi. Penyampaian pesan komunikasi risiko dilakukan oleh marketing communications dan staf operasional melalui video, media sosial, poster, sticker, serta standing banner dengan merujuk pada dua pesan utama, yaitu yaitu hotel yang mengutamakan keselamatan stakeholders, terutama pelanggan karena aman dari risiko pandemi virus COVID-19 dan upaya untuk melidungi diri dari ancaman pandemi virus COVID-19.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandemi virus COVID-19, isi pesan, dan komunikasi risiko |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 6 uajy |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 08:20 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 08:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27207 |
Actions (login required)
View Item |