Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus : Jalan Trans Kalimantan, Anjir KM 01 — K1\'I 14 Kota Kapuas — Kalteng)

Simamora, Eric Cohn Detara (2020) Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus : Jalan Trans Kalimantan, Anjir KM 01 — K1\'I 14 Kota Kapuas — Kalteng). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Eric Cohn Detara Simamora) 150216147_Bab 0.pdf Download (965kB) | Preview
Preview	Text 150216147_Bab 1.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text 150216147_Bab 2.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text 150216147_Bab 3.pdf Download (432kB) | Preview
	Text 150216147_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text 150216147_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 150216147_Bab 6.pdf Download (358kB) | Preview

Abstract

Dengan pengaruh cepatnya perkembangan suatu pertumbuhan dalam transportasi darat yang mengakibatkan jumlah kepemilikan dalam kendaraan pribadi, membuat volume ruas jalan di berbagai tempat semakin tinggi. Hal tersebut mengakibatkan jumlah kecelakaan lalu lintas yang tiap Tahun semakin meningkat, penyebabnya beragam, dari hal tidak menaati rambu lalu lintas sampai kurangnya kewaspadaan dan kehati-hatian akan berkendara. Oleh sebab itu sangat penting peran sarana dan prasarana yang memadai dalam suatu ruas jalan yang berkembang. Data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah keadaan fisik ruas jalan Trans Kalimantan Anjir Kota Kapuas, tata guna lahan dan pengukuran kecepatan kendaraan pada saat melintasi area black spot. Sedangkan data sekunder yang digunakan diperoleh dari POLRES Kota Kapuas berupa data kecelakaan lalu lintas selama 3 tahun terakhir periode 2017-2019. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, di ruas Jalan Trans Kalimantan Anjir Kota Kapuas tidak adanya fasilitas pendukung kelengkapan jalan seperti rambu-rambu yang berguna untuk mengurangi tingkat kecelakaan. Hasil analisis penelitian ini menunjukan lokasi bahwa lokasi yang ditetapkan sebagai area black spot, terdapat pada sta 2+500 dengan 47 kejadian. Faktor utama dari penyebab terjadinya kecelakaan, disebabkan oleh faktor manusia yang dimana kurang berhati – hati disertai dengan kecepatan yang tinggi. Hal tersebut juga berkatian dengan Ruas tersebut merupakan jalur tercepat untuk menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, yang dimana banyak saja pengguna jalan menggunakan untuk bekerja dan mengejar target, juga penduduk sekitar yang menggunakan jalan tidak bijak, dalam keadaan setengah sadar sambil memacu kendaraan dengan cepat. Upaya yang diperlukan untuk menurunkan tingkat kecelakaan yaitu, memberikan rambu peringatan memasuki area rawan kecelakaan, memasang rambu peringatan batas kecepatan, merawat marka jalan dan lampu jalan yang di lakukan terjadwal, penambahan lampu traffic signal, memasang paku jalan pada sisi tepi luar bahu jalan serta membuat fasilitas penyebrangan jalan

Actions (login required)

View Item