Kristianto, Andreas Fajar Adi (2020) EVALUASI KONDISI PERKERASAN JALAN (Studi Kasus Ruas Jalan Gito-Gati, Sleman). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text
130214794.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Andreas Fajar Adi Kristianto)
130214794_Bab 0.pdf Download (978kB) | Preview |
|
|
Text
130214794_Bab 1.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
130214794_Bab 2.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
130214794_Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
130214794_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text
130214794_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) |
||
|
Text
130214794_Bab 6.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Jalan Gito-Gati, Sleman memiliki peranan penting dalam kegiatan lokal, sehingga jalan tersebut cukup padat dilalui kendaraan. Namun semakin meningkatnya volume kendaraan menyebabkan kondisi perkerasam jalan semakin menurun. Kerusakan jalan menjadi salah satu hambatan bagi perkembangan daerah disekitarnya sehingga perlu adanya analisis kondisi kerusakan jalan tersebut. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah mengevaluasi dan mengidentifikasi kondisi perkerasan jalan menurut jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi pada Jalan Gito-Gati, Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Bina Marga. Sampel ditentukan sebanyak 22 unit/segmen dengan panjang 100 m setiap unit/segmen. Dalam metode PCI, pengamatan visual dilakukan untuk menentukan jenis kerusakan jalan, tingkat kerusakan jalan, dan luas kerusakan jalan pada setiap unit/segmen. Nilai PCI diperoleh dengan langkah menghitung nilai density, menentukan nilai pengurangan (Deduct Value) untuk tiap jenis kerusakan pada tiap unit/segmen, menetukan nilai m, menentukan nilai pengurangan total (total Deduct Value/TDV), nilai pengurang koreksi (correct Deduct Value/CDV), nilai Pavement Condition Index (PCI), dan menghitung nilai rata-rata PCI dari semua unit. Metode Bina Marga digunakan dalam menentukan Nilai Urutan Prioritas (UP) untuk dapat mengetahui jenis pemeliharaan atau perbaikan. Untuk menentukan Nilai UP, langkah yang dilakukan yaitu penghitungan Lintas Harian Rata-Rata dan penetapan nilai kelas jalan sesuai dengan tabel petunjuk. Data kemudian dikelompokkan sesuai dengan jenis kerusakan dan persen tingkat kerusakan, lalu dilakukan penilaian terhadap setiap jenis kerusakan jalan. Nilai yang paling tinggi dalam jenis kerusakan diambil dari masing-masing stasiun dan setiap angka dijumlahkan untuk semua jenis kerusakan dan ditetapkan nilai prioritas kondisi jalan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 5 jenis kerusakan jalan yang terjadi di ruas Jalan Gito-Gati, Sleman yaitu retak kulit buaya dengan total luas kerusakan sebesar 1.101,46 m 2 , retak blok dengan total luas kerusakan sebesar 978,89 m , retak memanjang/melintang dengan total luas kerusakan sebesar 187,30 m , tambalan dengan total luas kerusakan sebesar 383,6 m 2 , dan lubang dengan total luas kerusakan sebesar 15,41 m 2 . Nilai Pavement Condition Index (PCI) rata-rata pada ruas Jalan Gito-Gati, Sleman dari total 22 unit segmen penelitian sebesar 36,7 masuk dalam klasifikasi buruk (poor). Nilai Urutan Prioritas (UP) dengan metode Bina Marga adalah 6, menandakan bahwa jalan perlu dimasukkan dalam program pemeliharaan berkala.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bina Marga, PCI, penilaian kondisi jalan |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 08:29 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 08:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27525 |
Actions (login required)
View Item |