ANALISIS DAYA SAING KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI TAHUN 2010-2021

Triatmaja, I Gede Nyoman Oka (2022) ANALISIS DAYA SAING KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI TAHUN 2010-2021. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (I Gede Nyoman Oka Triatmaja)
181124041_Bab 0.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
181124041_Bab 1.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
181124041_Bab 2.pdf

Download (190kB) | Preview
[img] Text
181124041_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text
181124041_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img]
Preview
Text
181124041_Bab 5.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan perekonomian di Provinsi Bali dengan melihat perkembangan indikator ekonomi makro pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan sektor-sektor apa yang mempunyai daya saing di kabupaten/kota di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Hasil dari penelitian ini adalah: Dari perkembangan pertumbuhan sembilan kabupaten/kota Provinsi Bali rata-rata mengalami laju pertumbuhan yang meningkat, pada tahun 2020-2021 laju pertumbuhan melambat dan daya saing mengalami penurunan akibat Corona Virus Disease atau Covid-19. Analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan daya saing yang tinggi di kabupaten/kota; Kabupaten Badung pada sektor Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, Konstruksi, Penyediaan akomodasi dan makan minum, Informasi dan komunikasi. Kabupaten Bangli pada sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan, Jasa lainnya. Kabupaten Buleleng memiliki daya saing yang lemah. Kabupaten Gianyar pada sektor Penyediaan akomodasi dan makan minum. Kabupaten Jembrana pada sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan, Transportasi dan pergudangan. Kabupaten Karangasem pada sektor Pertambangan dan penggalian, Transportasi dan pergudangan. Kabupaten Klungkung pada sektor Industri pengolahan, Administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Kabupaten Tabanan pada sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan, Pertambangan dan penggalian, Administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib, Jasa lainnya. Kota Denpasar pada sektor Pengadaan listrik dan gas, Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, Konstruksi, Jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Analisis Shift Share menunjukkan rata-rata memiliki laju pertumbuhan yang kuat namun memiliki daya saing yang lemah. Pada sektor transportasi dan pergudangan rata-rata kabupaten/kota memiliki laju pertumbuhan yang lambat namun dengan daya saing yang kuat. Kabupaten Jembrana pada sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor mengalami laju pertumbuhan yang lambat namun memiliki daya saing yang baik. Dari 9 kabupaten/kota, terdapat 8 kabupaten rata-rata memiliki pergeseran positif, Kota Denpasar pada sektor pertambangan dan penggalian memiliki pergeseran negatif.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Daya Saing, Pertumbuhan Ekonomi
Subjects: Ilmu Ekonomi > Pembangunan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 09 Nov 2022 13:44
Last Modified: 09 Nov 2022 13:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27860

Actions (login required)

View Item View Item