Arista, Yulius Noven Brian (2022) KETERBUKAAN DIRI / SELF DISCLOSURE PEKERJA SEKS DALAM KELUARGA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Yulius Noven Brian Arista)
170906384 0.pdf Download (669kB) | Preview |
|
|
Text
170906384 1.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
170906384 2.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text
170906384 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
||
|
Text
170906384 4.pdf Download (551kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya kebutuhan hidup di perkotaan membuat masyarakat semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak. Keadaan tersebut diperparah dengan tidak dimemilikinya keahlian khusus yang dapat diandalkan dalam mencari pekerjaan serta tingkat pendidikan yang rendah. Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup membuat perempuan menggunakan segala cara dalam mendapatkan uang dengan cepat, salah satunya adalah memilih untuk menjual dirinya dengan menjadi pekerja seks. Perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Stigma negatif yang didapatkan oleh pekerja seks menjadi tantangan bagi pekerja seks untuk berani terbuka mengenai pekerjaannya kepada keluarga. Penelitian ini ingin melihat keterbukaan diri yang dilakukan oleh pekerja seks perihal pekerjaannya kepada keluarga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Dalam memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara kepada dua pekerja seks yang bekerja di lokalisasi Pasar Kembang. Penelitian ini menggunakan konsep keterbukaan diri dan teori dramaturgi. Hasil dari penelitian ini adalah tidak mudah bagi kedua pekerja seks untuk melakukan keterbukaan diri kepada keluarga perihal pekerjaannya sebagai pekerja seks. Resiko yang akan dihadapi dan kepercayaan terhadap keluarga menjadi faktor penting bagi kedua pekerja seks dalam memutuskan akan terbuka atau tertutup perihal pekerjaannya sebagai pekerja seks. Namun, untuk mengembangkan keterbukaan diri pekerja seks menjadi lebih intim dipengaruhi oleh respon atau feedback yang didapatkan dari individu dalam keluarga. kedua pekerja seks menyesuaikan perannya ketika berada di lingkungan lokalisasi dan di lingkungan keluarga. Kedua informan meskipun bekerja sebagai pekerja seks, mereka memiliki peran di dalam keluarga sebagai ibu dan istri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterbukaan diri, Pekerja Seks, Keluarga |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 6 uajy |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 14:01 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 14:01 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27863 |
Actions (login required)
View Item |