Patricia, Bellatrix (2022) TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL HERBA HARENDONG BULU (Clidemia hirta (L.) D.Don) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina L.). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Bellatrix Patricia)
180801909_Bab 0.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
180801909_Bab 1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
180801909_Bab 2.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text
180801909_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
Text
180801909_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
180801909_Bab 5.pdf Download (250kB) | Preview |
Abstract
Herba harendong bulu (Clidemia hirta (L.) D. Don) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki status asing invasif dan salah satu caranya adalah memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai obat herbal. Tanaman ini sudah cukup sering digunakan oleh masyarakat, namun herba harendong bulu belum diketahui senyawa metabolit sekundernya serta kemanannya. Herba harendong bulu bagian daun dan buah sering dimanfaatkan masyarakat sebagai obat luka, hingga menurunkan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas ekstrak etanol herba harendong bulu pada bagian daun, buah dan bunga, akar, serta batang dan akan diuji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina L. Herba harendong bulu diekstraksi menggunakan metode maserasi, kemudian setelah itu dilakukan uji fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif, lalu dilakukan persiapan hewan uji dengan adanya pembuatan air laut dan penetasan telur A. salina. Setelah itu dilakukan pengujian toksisitas dengan beberapa perlakuan konsentrasi yaitu kontrol, kemudian ekstrak dengan konsentrasi 0,01; 0,1; 1; 10; dan 100 μg/mL (ppm). Parameter yang diamati ialah mortalitas larva udang A. salina setelah 24 jam diberikan ekstrak etanol harendong bulu pada tiap konsentrasi. Data diuji secara statistik menggunakan korelasi dan regresi serta analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol herba harendong bulu memiliki efek toksisitas yang ditunjukkan dengan hasil nilai LC yang termasuk dalam kategori “cukup toksik” sehingga ekstrak herba harendong bulu berpotensi dikembangkan sebagai anti kanker tetapi butuh penelitian lebih lanjut dengan hewan model atau sel yang lebih spesifik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 11:34 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 11:34 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28035 |
Actions (login required)
View Item |