PERBAIKAN DESAIN MASTER CETAKAN TERHADAP HASIL PIRING SET BERMOTIF BATIK KAWUNG YANG BENGKOK PADA NARUNA CERAMIC STUDIO

WIJAYATAMA, ADELBERTUS DHARMA (2022) PERBAIKAN DESAIN MASTER CETAKAN TERHADAP HASIL PIRING SET BERMOTIF BATIK KAWUNG YANG BENGKOK PADA NARUNA CERAMIC STUDIO. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (ADELBERTUS DHARMA WIJAYATAMA) 18 06 09756 0.pdf Download (506kB) | Preview
Preview	Text 18 06 09756 1.pdf Download (473kB) | Preview
Preview	Text 18 06 09756 2.pdf Download (623kB) | Preview
	Text 18 06 09756 3.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text 18 06 09756 4.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text 18 06 09756 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 18 06 09756 6.pdf Download (675kB) | Preview

Abstract

Naruna Ceramic Studio merupakan sub divisi dari PT. Gyan Kreatif Indonesia yang bergerak dalam industri produk keramik berbasis handmade. Naruna merupakan studio perancangan produk-produk keramik yang dapat memproduksi keramik sesuai dengan permintaan customer. Produk keramik yang dibuat dapat disesuaikan dengan ide atau desain yang diinginkan oleh customer mereka. Pada penelitian kali ini, Program Matching Fund Kedaireka selaku mitra kerja dari Naruna melakukan penelitian terhadap inovasi produk keramik mengusung budaya lokal. Konsep rancangan yang telah dibuat yaitu produk piring set bermotif batik kawung. Berdasarkan proses produksi yang berlangsung di lokasi pabrik, kendala yang dialami selama proses produksi yaitu adanya hasil piring yang mengalami cacat produksi, diantaranya mengalami bengkok setelah melawati proses pembakaran. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi penyebab piring yang mengalami pembengkokan berdasarkan setiap proses dalam pembuatan produk di Pabrik Naruna. Setiap proses pembuatan yang dilakukan kemudian dilakukan analisis serta interview untuk memperoleh data resiko kegagalan yang terjadi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian kali yaitu metode Cause & Effect Analysis dan Failure Mode Effect & Analysis (FMEA). Hasil dari metode FMEA yaitu proses kegagalan yang memiliki Risk Priority Number (RPN) terbesar. Berdasarkan proses kegagalan tersebut, Metode yang digunakan untuk menentukan akar permasalahan yaitu Fault Tree Analysis . Metode tersebut akan membedah setiap permasalahan hingga ke bagian yang paling mendasar, sehingga kemudian dapat dilakukan perancangan perbaikan. Hasil dari akar permasalahan dalam penelitian ini yaitu pada sudut kemiringan serta ketebalan piring untuk jenis piring diameter 27 cm. Berdasarkan data produksi piring pada Batch 1, piring yang mengalami bengkok sebanyak 10 pcs dan 7 diantaranya piring ber diameter 27 cm. Berdasarkan permasalahan tersebut, rancangan perbaikan dilakukan untuk mencegah adanya piring yang bengkok pada produksi selanjutnya. Sehingga rancangan perbaikan dilakukan pada master cetakan piring set bermotif batik kawung yang akan disesuaikan dengan ukuran ketebalannya.

Actions (login required)

View Item