UPAYA KOMUNITAS LARAS DALAM PELESTARIAN BUDAYA GAMELAN DI JUWIRING KLATEN

WILUJENGRAT, GABRIEL RERANTU (2023) UPAYA KOMUNITAS LARAS DALAM PELESTARIAN BUDAYA GAMELAN DI JUWIRING KLATEN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (GABRIEL RERANTU WILUJENGRAT) 161005944 0.pdf Download (702kB) | Preview
Preview	Text 161005944 1.pdf Download (239kB) | Preview
	Text 161005944 2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text 161005944 3.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB)
Preview	Text 161005944 4.pdf Download (541kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pelestarian budaya gamelan oleh komunitas laras di Juwiring Klaten. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring, kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data sumber primer didapat melalui wawancara dengan narasumber. Sedangkan sumber sekunder didapat melalui dokumen, jurnal dan arsip yang mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan Komunitas Laras dalam melestarikan budaya gamelan melalui berbagai ragam. Upayaupaya melestarikan budaya gamelan terdiri dari latihan gamelan rutin, edukasi pembelajaran teori dan cerita gamelan karawitan, komunitas berpartisipasi dalam pentas gamelan lokal, kerja sama antar komunitas lokal, melatih kepemimpinan berbasis budaya kepada generasi muda. Penggerak Komunitas Laras adalah masyarakat desa Juwiran dan gabungan dari komunitas lain. Latihan rutin bersama dilakukan setiap hari selasa, dan kamis. Sedangkan di hari rabu latihan dikhususkan kepada anak-anak muda. Pengembangan latihan komunitas khusus anak muda juga diwujudkan melalui edukasi pembelajaran teori dan cerita gamelan di pendidikan formal seperti sekolah ekstrakulikuler. Hal tersebut dilakukan guna untuk mengembangkan kemampuan gamelan bagi remaja serta sosialiasi bagi para murid yang ingin belajar budaya gamelan. Dalam pengembangan anggota komunitas laras melakukan kerja sama dengan komunitas lokal yang tersebar di Klaten. Kerja sama dengan komunitas lokal tersebut menghasilkan latihan rutin antar komunitas, pagelaran budaya bersama, dan membantu pengadaan alat inventaris gamelan ketika dibutuhkan. Komunitas juga mengembangkan dan melatih kepemimpinan berbasis budaya. Penggerak komunitas laras melatih generasi muda dengan mengajak ikut berpartisipasi dalam setiap pagelaran budaya. Setiap 3 bulan sekali anggota muda diberi tugas untuk membuat acara pagelaran di desa dengan dibimbing oleh ketua dan koordinator gamelan laras.

Actions (login required)

View Item