ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DI CV. BANGUN PAPUA JAYA

Manduapessy, Marcel R (2020) ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DI CV. BANGUN PAPUA JAYA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Marcel R Manduapessy) 130214955_Bab 0.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text 130214955_Bab 1.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 130214955_Bab 2.pdf Download (237kB) | Preview
	Text 130214955_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)
	Text 130214955_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
Preview	Text 130214955_Bab 5.pdf Download (318kB) | Preview

Abstract

Ketatnya persaingan bisnis konstruksi di era global saat ini menuntut agar perusahaan konstruksi meningkatkan kinerja organisasi yang baik dalam menghadapi persaingan. Budaya organisasi menjadi salah satu faktor penting kaitannya dalam suatu organisasi. Oleh karena itu perlunya suatu organisasi mengetahui dan memahami budaya organisasi yang dianuti dalam organisasinya. Hal ini berkaitan dengan tujuan pencapaian yang diingikan organisasi dalam meningkatkan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi budaya organisasi yang ditekanakan oleh perusahaan kontraktor di daerah CV. Bangun Papua Jaya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 40 responden yang terbagi dalam 3 jabatan yaitu 1 project manager, 3 site manager dan 36 karyawan. Instrumen yang digunakan adalah OCAI (Organizational Culture Assesment Instrumen) yang teridiri enam dimensi kriteria (Karakteristik Dominan, Kepemimpinan Organisasi, Manajemen Karyawan, Perekat Organisasi, Penekanan Strategi, dan Kriteria Sukses berdasarkan empat tipe budaya organisasi yaitu (Clan, Adocracy, Market, Dan Hierarchy). Hasil analisis menunjukan bahwa perusahaan-perusahaan kontraktor dan CV. Bangun Papua Jaya di kota Sorong Papua Barat cendrung pada tipe budaya Clan dibandingkan dengan budaya lainnya (Adocracy, Market, dan Hierarchy) yang mementingkan kesetiaan dan tradisi yang artinya Budaya perusahan yang memiliki karakter kekeluargaan, dimana terdapat lingkungan yang mengatur perusahaan dengan baik melalui teamwork. Budaya ini juga berfokus pada pengembangan karateristik kerja sama tim dan loyalitas terhadap program yang dibuat. Pemberdayaan dan keterlibatan anggota tim dalam kegiatan yang berbeda dari organisasi yang diberikan tiap tahap dalam jenis budaya ini. Lingkungan kerja dalam budaya clan seperti kekeluargaan dimana pemimpin atau kepala organisasi dipandang mentor dan bahkan sebagai figur orang tua. Budaya clan menunjukan ciri khas pemimpi sebagai fasilitator, mentor, penyemangat, menekan pada pengembangan daya dan semangat kerja..

Actions (login required)

View Item