Junisius, Marselinus (2020) TAMAN BUDAYA DI KABUPATEN SINTANG, KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Marselinus Junisius)
130114715_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
130114715_Bab 1.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text
130114715_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
130114715_Bab 3.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text
130114715_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
130114715_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) |
||
|
Text
130114715_Bab 6.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Taman Budaya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat merupakan wadah atau fasilitas bagi kegiatan upacara Gawai Dayak, selain untuk upacara adat, Taman Budaya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini juga sebagai tempat sarana rekreasi bagi masyarakat kabupaten Sintang maupun masyarakat di luar kabupaten Sintang. Taman Budaya di Kabupaten Sintang ini juga merupakan sarana pelestarian kebudayaan Dayak, serta pengenalan kebudayaan Dayak kepada generasi-generasi muda dan masyarakat luas. Permasalahan yang ditemukan penulis sehingga perlu dirancangnya Taman Budaya ini adalah yang pertama belum adanya fasilitas bagi pengadaan upacara adat Gawai Dayak itu sendiri. Salah satu tradisi masyarakat suku dayak terutama di kalimantan barat yaitu tradisi gawai dayak. dimana tradisi ini biasanya merupaakan tradisi ungkapan syukur masyarakat dayak atas panen yang melimpah sekaligus berdoa agar hasil panen selanjutnya juga bagus dan terhindar dari hal-hal yang tidak baik. biasanya gawai dayak dilakukan setiap setahun sekali. Dimana biasanya gawai dayak ini dilakukan dirumah adat suku dayak yaitu rumah betang. untuk mengadakan upacara gawai dayak sendiri diperlukan lahan yang luas, karena biasanya upacara ini di ikuti oleh banyak orang. Sedangkan di kabupaten sintang tidak ada fasilitas yang dapat memfasilitasi gawai dayak itu tersendiri. Yang kedua kurangnya pengetahuan masyarakat akan kebudayaan Dayak itu sendiri. Yang ketiga tidak adanya sarana atau tempat pelestarian kebudayaan Dayak itu sendiri. Banguan dan Kawasan Taman Budaya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dirancang untuk dapat memfasilitasi dan menjadi wadah bagi kegiatan�kegiatan upacara adat, sebagai sarana rekreasi dan edukasi. Menerapkan Kawasan yang edukatif dan rekreatif, bangunan yang mencerminkan kebudayaan Dayak, yaitu banguan rumah Betang. Pengembangan desain pada bangunan-bangunan tanpa menghilangkan karakter dari bangunan Dayak itu sendiri, Sehingga dapat menjadi suatu Taman Budaya yang kompleks. Banguan Taman Budaya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini dirancang dengan konsep Arsitektur Vernakular dengan pengolahan ruang dalam dan ruang luar yang edukatif dan rekreatif. Banguan Taman Budaya ini nanti dapat menjadi wadah bagi kegiatan upacara adat dan pengenalan kebudayaan Dayak itu sendiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Taman Budaya, Arsitektur Vernakular, Ruang Dalam dan Ruang Luar serta Edukatif dan Rekreatif. |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 09:58 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 09:58 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28797 |
Actions (login required)
View Item |