IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEDOK SAMBI DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN PASCA PANDEMI COVID-19

Dyahayu, Maria Rosari Kris (2023) IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEDOK SAMBI DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN PASCA PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Maria Rosari Kris Dyahayu) 160905908 0.pdf Download (703kB) | Preview
Preview	Text 160905908 1.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text 160905908 2.pdf Download (699kB) | Preview
	Text 160905908 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 160905908 4.pdf Download (538kB) | Preview

Abstract

Pandemi Covid-19 yang mulai menyebar ke Indonesia pada 2 Maret 2020 telah melumpuhkan berbagai macam sektor kehidupan salah satunya adalah sektor kepariwisataan. Segala upaya dilakukan pemerintah Indonesia demi pencegahan penyebaran Covid-19, hingga pada titik balik meredanya kasus Covid-19 dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022 dan memulai kembali pemulihan beragam sektor. Ledok Sambi sebagai pelaku usaha pariwisata memiliki tantangan tersendiri terkait dengan penurunan pengunjung wisata yang disebabkan oleh persaingan antar wisata yang semakin berkembang. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi pemasaran di Ledok Sambi dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pasca pandemi Covid-19. Peneliti menggunakan konsep teori Intergrated Marketing Communication (IMC) Robyn Blakeman untuk menganalisis komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Ledok Sambi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam Ledok Sambi telah melaksanakan upaya komunikasi pemasaran terpadu dalam langkah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata pasca pandemi Covid-19. Implementasi yang dimulai melalui proses IMC yakni analisis Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT), marketing objectives, marketing strategy, target market analysis, competitive strategies, implementation tactics, evaluation telah sepenuhnya terimplementasi untuk merancang tujuan komunikasi pemasaran dan mengembangkan produk barang beserta jasa. Selanjutnya Ledok Sambi menggunakan alat komunikasi pemasaran terpadu berupa advertising, direct marketing, sales promotion, public relations, sponsorship, personal selling. Alat komunikasi pemasaran terpadu seperti advertising, direct marketing, public relations, dan sponsorship, serta personal selling, telah diimplementasikan oleh Ledok Sambi. Personal selling dianggap sebagai alat komunikasi pemasaran terpadu yang berdampak dalam meningkatkan jumlah kunjungan. Di samping itu, terdapat alat yang tidak diimplementasikan, yakni sales promotion.

Actions (login required)

View Item