LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI BAGI PENGGUNA NARKOBA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TRIASMARASARI, STEFFIE CINDIKIA (2009) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI BAGI PENGGUNA NARKOBA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA12153.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA12153.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA12153.pdf

Download (251kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA12153.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA12153.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text (Bab V)
5TA12153.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TA12153.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Landasan Konseptual perencanaan dan perancangan Pusat Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah membahas tentang sarana yang menjadi tempat rehabilitasi bagi penderita ketergantungan narkotika atau penderita sindroma ketergantungan psikotropika, ini dilakukan dengan maksud untuk memulihkan atau mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial pengguna yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Fungsi utamanya adalah sebagai wadah untuk menampung para korban penyalahgunaan narkoba terutama bagi para korban yang berada di Provinsi DIY. Kegiatan utamanya adalah proses rehabilitasi bagi pasien (korban) yang terbagi atas 3 kegiatan pokok yakni rehabilitasi medis, rehabilitasi mental-spritual, dan rehabilitasi sosial. Permasalahan yang akan diselesaikan pada rancangan Pusat Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah rancangan Pusat Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mampu membantu mempercepat proses rehabilitasi melalui pengolahan tata ruang dalam dan tata ruang luar dengan mengembangkan prinsip - prinsip lingkungan yang menyembuhkan. Salah satu usaha mewujudkan sebuah lingkungan yang menyembuhkan adalah melalui penciptaan konsep lingkungan keluarga (rumah tinggal). Melalui konsep ini, pasien tidak akan merasakan berada di rumah sakit atau rumah tahanan dalam menjalani proses rehabilitasinya, tapi lebih merasakan berada ditengah keluarga sendiri yang tentunya memberikan semangat, dorongan atau motivasi dan cinta kasih pada diri pasien. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam melakukan interaksi antara individu yang satu dengan yang lain. Lingkungan yang terorganisir untuk mempengaruhi interaksi antar individu akan mempermudah penyembuhan pengguna narkoba. Konsep lingkungan yang menyembuhkan membahas tentang interaksi yang merupakan hal utama dalam proses penyembuhan secara mental, karena dalam wujud lingkungan keluarga terdapat kualitas lingkungan yang menyembuhkan. Melihat faktor – faktor yang tertera di atas, maka penekanan desainnya lebih diutamakan pada pengolahan tata ruang baik tata ruang dalam maupun tata ruang luar di lingkungan tersebut, sehingga metode atau pendekatan yang digunakan adalah konsep lingkungan yang menyembuhkan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Jul 2013 13:41
Last Modified: 11 Jul 2013 13:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2983

Actions (login required)

View Item View Item