STUDIO TUGAS AKHIR ARSITEKTUR MUSEUM INTERAKTIF SENI TARI TRADISIONAL KLASIK YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Mahe, Iris Daniellessa Tonka (2023) STUDIO TUGAS AKHIR ARSITEKTUR MUSEUM INTERAKTIF SENI TARI TRADISIONAL KLASIK YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Iris Daniellessa Tonka Mahe)
160116438_Bab 0.pdf

Download (939kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160116438_Bab 1.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160116438_Bab 2.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text
160116438_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (826kB)
[img] Text
160116438_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB)
[img]
Preview
Text
160116438_Bab 5.pdf

Download (449kB) | Preview

Abstract

Yogyakarta memiliki budaya, tradisi dan adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun, yang harus dijaga dan dilestarikan. Budaya yang beragam menjadikan Yogyakarta kaya akan aset pariwisata, salah satunya yaitu seni tari tradisional Yogyakarta. Seni tari tradisional yang merupakan bagian dari identitas bagi suatu daerah, perlu dilestarikan dalam bentuk utuhnya, baik sebagai budaya yang hidup maupun sebagai jejak informatif untuk diwariskan dari generasi ke generasi. Tari tradisional klasik Yogyakarta tidak kalah menarik dengan bidang seni lainnya, hal ini membuat seni tari tradisional menjadi salah satu daya tarik pariwisata bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Beralih ke era teknologi dan interaksi online ini, masyarakat perlu diingatkan akan pentingnya interaksi fisik dan jangkauan komunikasi yang dapat dijangkau oleh tubuh. Maka dengan itu, dibutuhkan sebuah wadah untuk dapat melestarikan seni tari dan pariwisata tersebut, mengingat di Yogyakarta sendiri museum yang bertemakan seni tari tradisional klasik belum tersedia. Museum seni tari tradisional klasik Yogyakarta diharapkan dapat mengikuti perkembangan sehingga menarik generasi muda untuk mengunjungi museum sekaligus melestarikan seni dan budaya tradisional yang interaktif. Model display yang komunikatif yang bersifat dua arah dapat dicapai melalui program-program pameran interaktif melalui berbagai multimedia / teknologi dengan penekanan desain Arsitektur Neo Vernakular, yang berfokus menggabungkan antara identitas yang modern dengan unsur tradisional, sehingga dapat merepresentasikan pada generasi sekarang ini wajah museum yang baru, menghilangkan stigma bahwa museum seni tradisional yang membosankan dan kaku.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Museum, Interaktif, Seni Tari Tradisional Klasik Yogyakarta, Arsitektur Neo Vernakular
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Oct 2023 18:37
Last Modified: 18 Jan 2024 20:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30224

Actions (login required)

View Item View Item