Nugroho, Andreas Bayuaji (2023) PENGEMBANGAN KAWASAN HYDROTHERAPY BLUE LAGOON YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Andreas Bayuaji Nugroho)
190117952_Bab 0.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
190117952_Bab 1.pdf Download (24MB) | Preview |
|
|
Text
190117952_Bab 2.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
190117952_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
||
Text
190117952_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
||
Text
190117952_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB) |
Abstract
Desa wisata Blue Lagoon adalah desa wisata alam yang mengangkat permandian kolam air warna sebagai daya tarik utamanya. Blue Lagoon terletak di desa Dalem, Widodomartani, kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Objek wisata alam yang tidak jauh dari kota Jogja dan mudah di akses kendaraan menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam. Potensi wisata yang ditonjolkan adalah permandian sungai Tepus yang dikelilingi hutan bambu yang rindang. Blue Lagoon dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat baik dari orang tua hingga anak anak. Terdapat fasilitas penunjang yang memberikan opsi beragam di desa wisata Blue Lagoon seperti homestay, spot foto, dan kuliner. Topik wellness tourism design dapat memanfaatkan potensi alam di kawasan Blue Lagoon. Salah satu penerapannya terfokus pada hydrotherapy dengan memanfaatkan sumber mata air untuk terapi kebugaran pengunjung. Selain itu, terdapat fasilitas traditional massage dan menikmati keindahan alam sebagai pemulihan diri. Kawasan ini dapat menjadi sarana kebugaran pada pengunjung semua kalangan terutama yang tinggal di kota yang padat, tingkat stres masyarakat yang tinggi, dan kebutuhan pola kesehatan masyarakat baru. Pendekatan yang digunakan kontekstual adalah pendekatan pada arsitektur dengan menerapkan unsur kebudayaan Jogja. Selain bidang arsitektur, unsur lainnya yang ditonjolkan nantinya adalah unsur sosial dan teknologi tradisional baik dalam pelayanan maupun praktik dari traditional massage dan hydrotherapy. Pengumpulan data di katagorikan menjadi dua yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dengan observasi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat untuk menemukan permasalahan baik dari segi wisata maupun tingkat emosional pada seorang pada objek terkait. Pengumpulan data sekunder berupa kajian literatur untuk data pendukung. Proses desain akan menggunakan pendekatan kontekstual pada bangunan agar seirama dengan kondisi lingkungan sekitar. Hasil perencanaan dan perancangan ini adalah mewujudkan rancangan destinasi wisata baru pada kawasan baru Blue Lagoon dengan topik “wellness tourism design”, dengan pendekatan kontekstual budaya Jogja. Hasil perancangan dan penrencanaan ini sekaligus menjadi peluang untuk masyarakat, peningkatan ekonomi, dan partisipasi dari masyarakat sekitar desa Dalem.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wellness tourism, budaya, alam, kontekstual, partisipasi masyarakat. |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 18:12 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 18:12 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30296 |
Actions (login required)
View Item |