TAMAN BUDAYA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR

Pamungkas, Noel (2021) TAMAN BUDAYA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Noel Pamungkas) 170116872_Bab 0.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text 170116872_Bab 1.pdf Download (719kB) | Preview
Preview	Text 170116872_Bab 2.pdf Download (881kB) | Preview
	Text 170116872_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 170116872_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB)
	Text 170116872_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB)
	Text 170116872_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB)

Abstract

Di era globalisasi saat ini dalam memperoleh segala sesuatu selalu dituntut cepat dan instan, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat yang telah menyebar ke semua sektor kehidupan manusia. Seni dan Budaya merupakan hal yang tidak terlepas dari peradaban manusia. Dalam Bidang Budaya, Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Yogyakarta ditetapkan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN dan menjadi urutan kelima di ASEAN. Disisi lain jumlah Organisasi Seni Pertunjukan di Kabupaten Sleman mencapai 2332 organisasi. Jenis Kesenian Organisasi Seni Pertunjukan di Kabupaten Sleman yang paling dominan adalah Seni Musik dengan jumlah 803 organisasi, kemudian disusul Seni Tari dengan jumlah 720 organisasi, Seni Sastra 504 organisasi, Seni Teater dengan jumlah 278 organisasi dan urutan terakhir Seni Bergodo sebanyak 46 organisasi. Banyaknya kegiatan Seni Budaya di tengah kehidupan masyarakat dewasa ini, menandakan bahwa masyarakat tetap menghargai nilai-nilai seni dan budaya yang ada selama ini memang melekat dalam kehidupan masyarakat. Jenis kesenian pun juga sangat beragam. Sebuah rancangan Taman Budaya yang baik harus mempertimbangkan lokalitas daerah baik dari segi arsitektural, tradisi, maupun elemen-elemen tradisional lainnya. Untuk menciptakan sebuah desain taman budaya yang berfungsi untuk melestarikan warisan daerah, maka aspek modern adalah sesuatu yang diperhitungkan dalam desain, karena kelestarian kesenian dan kebudayaan memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan zaman, sehingga dibutuhkan suatu pendekatan yang dapat menaungi kebudayaan daerah dalam rancangannya dan didesain dengan memperhatikan nuansa yang lebih modern agar tidak terlihat monoton.

Actions (login required)

View Item