Putra, Yon Setyaadi Ade (2024) STRATEGI DAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMERINTAH SURAKARTA DALAM EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING (Studi Kasus Program “Sultanikah Capingan”). S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Yon Setyaadi Ade Putra)
225508131_Bab 0.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
225508131_Bab 1.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
225508131_Bab 2.pdf Download (570kB) | Preview |
|
Text
225508131_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text
225508131_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
225508131_Bab 5.pdf Download (938kB) | Preview |
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan serius yang harus dicegah dari awal melalui strategi komunikasi kesehatan yang efektif sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang stunting melalui edukasi kepada masyarakat. Strategi komunikasi yang digunakan perlu memperhatikan faktor lokalitas. Penelitian ini mengambil studi kasus program “Sultanikah Capingan” Kota Surakarta yang digunakan sebagai strategi komunikasi pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan strategi yang dilakukan, aktor komunikasi, isi pesan, dan saluran komunikasi yang digunakan serta faktor lokalitas yang membentuk pendekatan komunikasi dalam strategi komunikasi yang dijalankan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi komunikasi komunikasi dengan pendekatan teori komunikasi kesehatan dan komunikasi pembangunan. Penelitian ini menggunakan paradigma intepretif dengan jenis kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tahap awal strategi komunikasi menggunakan analisis situasi dengan hanya menggunakan faktor non edukasi saja dalam penentuan target audience. Pesan yang disampaikan adalah pesan komunikasi kesehatan dengan media buku saku dan website melalui saluran komunikasi interpersonal dengan Petugas Keluarga Berencana sebagai aktor komunikasi. Penyampaian pesan melalui aktor komunikasi menggunakan pendekatan partisipatori, psikologis dan budaya melalui bahasa lokal untuk meningkatkan efektivitas penerimaan pesan. Dalam implementasi strategi komunikasi masih mengalami kendala sumber daya manusia sebagai aktor komunikasi yang dimiliki, sehingga berefek pada cakupan jumlah audience yang berhasil diedukasi yang memiliki efek saling berkesinambungan dalam pendampingan keluarga beresiko. Meski ditemui kendala, Pemerintah Surakarta tetap melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi komunikasi sebagai upaya mewujudkan masyarakat bebas stunting.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting, Komunikasi Kesehatan, Strategi Komunikasi, Lokalitas |
Subjects: | Magister Ilmu Komunikasi > Manajemen Komunikasi Publik |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 18:03 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 18:03 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30972 |
Actions (login required)
View Item |