PENATAAN MUSEUM LEWU HANTE TANIRAN DI KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NARATIF

Krista, Lois Aditia (2024) PENATAAN MUSEUM LEWU HANTE TANIRAN DI KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NARATIF. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Lois Aditia Krista) 200118294_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 200118294_Bab 1.pdf Download (761kB) | Preview
Preview	Text 200118294_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 200118294_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 200118294_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB)
	Text 200118294_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 200118294_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB)

Abstract

Museum Lewu Hante Taniran merupakan sebuah objek wisata yang dijadikan tempat untuk menyimpan barang-barang berharga di masa lampau, replika rumah betang, galeri seni dan tempat penunjang ruang publik. Lewu Hante sendiri memiliki arti yang sama seperti Rumah Betang yang berarti rumah besar bila di terjemahkan dari bahasa maanyan. Pada Museum Lewu Hante ini terdapat dua Rumah Betang yang difungsikan sebagai museum dan ruang galeri, serta panggung dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi, loket, parkiran dan area tempat duduk. Namun sayangnya jumlah pengunjung yang datang ke Museum Lewu Hante cenderung stagnan dan semakin menurun. Museum Lewu Hante memiliki beberapa permasalahan seperti isi museum yang kurang menarik dan tidak diperbaharui, banyaknya fasilitas pendukung yang kurang memadai, permasalahan sampah yang menumpuk, dan jarangnya ada event yang diselenggarakan. Sebagai sebuah museum beberapa barang yang di koleksi masih belum mempunyai keterhubungan dengan aspek kebudayaan dan sejarah suku dayak. Melihat permasalahan-permasalahan ini membuat Museum Lewu Hante tidak lagi menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan. Maka dari pada itu diperlukanlah penataan museum untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada melalui pendekatan arsitektur naratif dengan pembaharuan konsep yang mengedepankan narasi mengenai kehidupan masyarakat adat dayak di masa lampau. Hasil akhir yang diharapkan Museum Lewu Hante dapat menjadi objek wisata yang memiliki nilai kebudayaan tinggi serta mampu memberikan edukasi dan kesan yang baik bagi pengunjung. Sehingga dengan seiring waktu Museum Lewu Hante dapat meningkatkan kembali jumlah kunjungan serta menjadi objek wisata andalan bagi Kabupaten Barito Timur.

Actions (login required)

View Item