REPRESENTASI KODE ETIK JURNALISTIK PADA FOTO JENAZAH COVID-19 KARYA JOSHUA IRWANDI

Wijanarko, Resa Maulana (2024) REPRESENTASI KODE ETIK JURNALISTIK PADA FOTO JENAZAH COVID-19 KARYA JOSHUA IRWANDI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Resa Maulana Wijanarko)
170906308_Bab 0.pdf

Download (563kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906308_Bab 1.pdf

Download (534kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906308_Bab 2.pdf

Download (416kB) | Preview
[img] Text
170906308_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img]
Preview
Text
170906308_Bab 4.pdf

Download (326kB) | Preview

Abstract

“The Human Cost of COVID-19” merupakan judul dari foto karya Joshua Irwandi yang fenomenal. Foto yang diunggah di akun media sosial Instagram @joshirwandi disukai lebih dari 300.000 ribu orang, serta menimbulkan perdebatan yang sengit di ranah media sosial. Pro dan kontra pun muncul mengomentari unggahan foto tersebut, bahkan Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 mempertanyakan maksud penyebaran foto jenazah Covid-19 tersebut, namun disisi lain PFI (Pewarta Foto Indonesia) menerangkan jika setiap pewarta foto dalam menjalankan tugas selalu diikat dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) ataupun Kode Etik Pewarta Foto Indonesia. Penelitian yang didasari pro kontra foto karya Joshua Irwandi tersebut merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis semiotik. Kemudian, pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan teknik analisis data berdasarkan teori Semiotika oleh Roland Barthes melalui tiga inti dari analisis yaitu makna denotatif, konotatif dan mitos. Pada makna denotatif menunjukkan bahwa foto tersebut menunjukkan seorang jenazah terbaring di tempat tidur rumah sakit dimana terdapat ranjang pasien, tensimeter, dan monitor pasien yang diambil saat petang atau malam hari. Foto tersebut menunjukkan cahaya yang cenderung gelap sehingga memunculkan makna konotatif yang membuat lebih dramatisir melalui teknik foto point of view. Selain itu, makna denotatif menunjukkan bahwa posisi atau gestur jenasah tersebut terbaring kaku karena dibalut dengan lapisan plastik sehingga badannya akan mengikuti lapisan plastik sesuai dengan kenyataan, tanpa manipulasi dan tidak merubah keaslian gambar sehingga merepresentasikan Kode Etik Jurnalistik. Oleh karena itu, mitos foto tersebut menjelaskan bahwa foto yang dinilai menakuti masyarakat tersebut, justru menjadi pengingat masyarakat masyarakat akan bahaya virus COVID-19 ditengah banyaknya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Representasi, Kode Etik Jurnalistik, COVID-19
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 08 Aug 2024 15:04
Last Modified: 08 Aug 2024 15:04
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32080

Actions (login required)

View Item View Item