REPRESENTASI KRITIK SOSIAL TERHADAP INSTITUSI POLRI (KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA) DALAM PENAMPILAN STAND-UP COMEDY EGI HAW (Analisis Wacana Kritis dalam Penampilan Stand-Up Comedy Egi Haw di HUT Bhayangkara ke-77)

Aditya, Cornelius Krisna Budi (2024) REPRESENTASI KRITIK SOSIAL TERHADAP INSTITUSI POLRI (KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA) DALAM PENAMPILAN STAND-UP COMEDY EGI HAW (Analisis Wacana Kritis dalam Penampilan Stand-Up Comedy Egi Haw di HUT Bhayangkara ke-77). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
190907075_Bab 0.pdf

Download (527kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190907075_Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190907075_Bab 2.pdf

Download (445kB) | Preview
[img] Text
190907075_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
190907075_Bab 4.pdf

Download (391kB) | Preview

Abstract

Stand-Up Comedy hadir di Indonesia sebagai salah satu kesenian yang menampilkan kritik sosial, berbalutkan humor. Kesenian yang menampilkan kritik sosial dalam sebuah pertunjukannya sudah banyak hadir di Indonesia sejak zaman Orde Baru, mulai dari Warkop DKI sampai Ketoprak Balekambang. Salah satu penampil Stand-Up Comedy yang mempunyai kemampuan kritik sosial mendalam adalah Egi Haw. Egi Haw menghadirkan kritik sindiran atau satire dalam penampilannya di acara HUT Bhayangkara ke-77. Egi Haw melakukan kritik sosial terhadap Institusi POLRI yang melakukan penyimpangan selama ini ketika berhadapan dengan masyarakat, berupa penyimpangan dibahas oleh Egi Haw, seperti Abuse of Power, keterlibatan dalam dunia narkoba, kejujuran, dan tindakan arogan polisi ketika mengayomi masyarakat. Penelitian ini melihat konstruksi wacana yang dibangun Egi Haw melalui Stand- Up Comedy terhadap Institusi POLRI yang melakukan tindakan sewenang-wenang dalam mengayomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan metode critical discourse analysis atau analisis wacana kritis milik Teun A. van Dijk yang di dalamnya berisi tiga dimensi untuk diteliti, yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Metode ini didukung oleh teori representasi dan teori kritik sosial yang dapat melihat bagaimana sesuatu dilihat atau bertindak atas suatu kelompok dan dapat mengungkap suatu tujuan yang ada di dalamnya. Penggunaan bahasa yang ada dalam penampilan Egi Haw menjadi data utama bagi penelitian ini mengenai penentangan sebuah struktur kekuasaan, yang di satu sisi juga dapat sebagai reproduksi kekuasaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial yang terdapat dalam wacana yang dibangun oleh Egi Haw, tidak hanya menggambarkan perlawanan dari masyarakat dalam orientasi penegakan hukum ketika berhadapan dengan masyarakat, tetapi juga dari aspek kekuasaan. Aspek kekuasaan disini bisa dilihat bahwa masih ada gap antara POLRI dan masyarakat ketika keduanya berhadapan dengan masalah, mereka dapat memperlihatkan power-nya sebagai penegak hukum atau relasi dari penegak hukum.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Institusi POLRI, Critical Discourse Analysis, Stand-Up Comedy
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 12 Aug 2024 15:44
Last Modified: 12 Aug 2024 15:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32135

Actions (login required)

View Item View Item