KONSEKUENSI HUKUM PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 84/PUU-XXI/2023 TERHADAP PELINDUNGAN HAK CIPTA LAGU

Tjuluku, Giflianny Rasimona (2024) KONSEKUENSI HUKUM PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 84/PUU-XXI/2023 TERHADAP PELINDUNGAN HAK CIPTA LAGU. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Giflianny Rasimona Tjuluku)
225214894_Bab 0.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
225214894_Bab 1.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
225214894_Bab 2.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text
225214894_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
225214894_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img]
Preview
Text
225214894_Bab 5.pdf

Download (377kB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji interpretasi pasal 10 UUHC tentang hak cipta dalam kaitannya dengan pengelola platform layanan digital berbasis user generated content (UGC) dan konsekuensi hukum putusan Mahkamah Konstitusi nomor 84/PUU-XXI/2023 terhadap pelindungan hak cipta lagu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang dianalisis secara kualitatif serta melakukan penarikan kesimpulan secara deduktif dimulai dari prinsip dan konsep yang umum ke proposisi khusus untuk menjawab interpretasi pasal 10 UUHC dan konsekuensi hukum putusan mahkamah konstitusi terhadap pelindungan hak cipta lagu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interpretasi Pasal 10 UUHC adalah pengelola tempat perdagangan dan/atau platform layanan digital berbasis user generated content (UGC) dilarang untuk membiarkan penjualan, penayangan, dan/atau penggandaan barang hasil pelanggaran hak cipta dan/atau hak terkait di tempat perdagangan dan/atau layanan digital yang dikelolanya, dengan demikian dapat tercapainya tujuan hukum karena telah mampu memberikan pelindungan terhadap hak cipta lagu yang dilanggar dalam lingkup digital. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa konsekuensi hukum putusan mahkamah konstitusi nomor 84/PUU-XXI/2023 terhadap pelindungan hak cipta lagu adalah pasal 10 UUHC dinyatakan masih berlaku sepanjang dimaknai sesuai interpretasi Majelis Hakim, maka dengan adanya putusan MK atas Pasal 10 UUHC pada akhirnya memberikan jaminan pelindungan serta memberikan manfaat kepada Pencipta dan Pemegang Hak Cipta karena telah tercapainya teori tujuan hukum menurut Jeremy Bentham.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Konsekuensi Hukum, Putusan Mahkamah Konstitusi, Pelindungan, Hak Cipta, Lagu.
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Aug 2024 19:59
Last Modified: 19 Aug 2024 19:59
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32240

Actions (login required)

View Item View Item