EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KEBUTUHAN FASILITAS DI PELABUHAN SAMPIT UNTUK MENDUKUNG KEMAJUAN WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Veronika, Friska (2024) EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KEBUTUHAN FASILITAS DI PELABUHAN SAMPIT UNTUK MENDUKUNG KEMAJUAN WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Friska Veronika)
215118879_Bab 0.pdf

Download (833kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215118879_Bab 1.pdf

Download (525kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215118879_Bab 2.pdf

Download (498kB) | Preview
[img] Text
215118879_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB)
[img] Text
215118879_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB)
[img] Text
215118879_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
215118879_Bab 6.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pelabuhan Sampit merupakan pelabuhan penting yang menjadi pintu gerbang utama memasuki wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dalam keluar masuknya barang dan penumpang ke atau dari Pulau Jawa, selalu mengalami peningkatan arus lalu lintas tiap tahunnya yang tidak di ikuti dengan evaluasi pengembangan kebutuhan fasiltas pelabuhan serta pelayanannya, berpotensi terjadi antrian kapal yang lama, proses bongkar muat lambat dan penumpang tidak mendapatkan pelayanan maksimal. Maka perlu dilakukan identifikasi kinerja operasional, faktor-faktor mempengaruhi, kebutuhan fasilitas dan pelayanan di Pelabuhan Sampit. Hasil menunjukan berdasarkan peraturan Dirjen Hubla kinerja operasional pelabuhan secara umum baik, hanya ada 3 (tiga) indikator yang kurang baik yaitu approach time (AT), effective time/berthing time (ET/BT), dan ton/ship/hour (T/S/H). Hasil faktor-faktor yang memepengaruhi arus lalu lintas di Pelabuhan Sampit menujukan model terbaik arus muat adalah Y1 = 29,953 + 0,016 dimana PDRB pertanian (X1), arus bongkar adalah Y2 = 26,255 + 0,053 X2 dimana PDRB industri (X2), arus penumpang adalah Y3 = 101,514 + 0,068 X2 dimana pendapatan perkapita (X2) dan arus kapal adalah Y4 = 24,730 + 0,41 X3 dimana pendapatan perkapita (X3). Hasil peramalan arus muat, arus bongkar, arus penumpang dan arus kapal dari kebutuhan fasilitas pelabuhan menunjukan pada Tahun 2032 fasilitas lapangan penumpukan sebesar 870.567 m2 dan terminal penumpang sebesar 86,67 m2 masih memenuhi sedangkan fasilitas panjang dermaga perlu dilakukan penambahan sebesar 386 m. Hasil metode Importand Performance Analysis yang mendapatkan perioritas utama yang harus di perhatikan oleh pihak Pelabuhan untuk penilaian dari perusahaan bongkar muat yaitu waktu pelayanan kapal (approach time), waktu digunakan kapal untuk melakukan kegiatan bongkar muat (effective time), waktu kapal yang dibutuhkan selama bersandar (berthing time), tingkat keamanan barang muatan di pelabuhan, kondisi panjang dermaga sudah sesuai dengan kebutuhan kapal, kondisi fender didermaga sedangkan untuk penilaian dari penumpang yang mendapatlan perioritas utama yaitu ketersediaan serta kelengkapan peralatan serta fasilitas pelayanan penumpang, kondisi ruangan aman dan nyaman, kesesuaian dan ketepatan waktu keberangkatan kapal, terjaminnya sebuah keamanan penunpang dari petugas untuk memberikan perlindungan jika terdapat risiko yang terjadi di pelabuhan. Hasil SWOT IFAS EFAS untuk kegiatan bongkar muat dan penumpang, strategi yang cocok digunakan untuk Pelabuhan Sampit adalah stategi agresif.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi kinerja operasional, regresi linier, forecasting, IPA, dan SWOT IFAS EFAS
Subjects: Magister Teknik Sipil > Transportasi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 23 Aug 2024 18:25
Last Modified: 23 Aug 2024 18:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32287

Actions (login required)

View Item View Item