Indriyanti, Rita (2024) PENINGKATAN BIOMASSA CACING SUTERA (Tubifex) DENGAN PEMBERIAN ECO ENZYME DAN FERMENTASI AMPAS TAHU. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Rita Indriyanti)
200802189_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
200802189_Bab 1.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
200802189_Bab 2.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text
200802189_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
||
Text
200802189_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
|
Text
200802189_Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan usaha budidaya ikan di Indonesia sudah berkembang pesat, proses pembesaran ikan konsumsi bergantung pada jenis pakan yang diberikan, pakan alami seperti cacing sutera memiliki kandungan protein tinggi sehingga baik digunakan untuk pakan ikan masa pemenihan. Pemanfaatan limbah sisa produksi seperti ampas tahu dengan mengolahnya melalui fermentasi guna meningkatkan kandungan protein ampas tahu sehinga dapat dimanfaatkan sebagai pakan cacing sutera dan diharapkan dapat meningkatkan biomassa cacing sutera. Penelitian ini mencoba memanfaatkan fermentasi ampas tahu sebagai pakan untuk pembudidayaan cacing sutera (Tubifex). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penambahan Eco enzyme dan fermentasi ampas tahu terhadap pertumbuhan cacing sutera (Tubifex) serta mengetahui komposisi terbaik dari penambahan Eco enzyme dan fermentasi ampas tahu terhadap biomassa cacing sutera. Fermentasi ampas tahu dilakukan selama 7 hari dengan penambahan EM4, air dan molase. Budidaya cacing sutera dilakukan selama 30 hari dengan dilakukan pengukuran suhu, DO, pH dan ammonia setiap 3 hari sekali. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis data one-way ANOVA dan dilanjut uji Duncan untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan yaitu perlakuan K (100% fermentasi ampas tahu dan 0% Eco enzyme), A (80% fermentasi ampas tahu dan 20% Eco enzyme), B (60% fermentasi ampas tahu dan 40% Eco enzyme), C (40% fermentasi ampas tahu dan 60% Eco enzyme) dengan 3 kali pengulangan. Hasil akhir budidaya cacing sutera mengalami peningkatan berat pada masing-masing perlakuan K (411 gram), A (483 gram), B (534 gram), dan C (379 gram) dengan berat awal pada setiap perlakuan sebanyak 100 gram. Kandungan protein pada cacing sutera hasil budidaya sudah memenuhi SNI dari kebutuhan protein pada pakan ikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah, Cacing Sutera, Eco enzyme, Ampas Tahu, Protein |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 19:43 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 19:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32303 |
Actions (login required)
View Item |