INTEGRASI BENTANG PANDANG DALAM PERANCANGAN VILLA DI KAWASAN PARIWISATA BOROBUDUR DENGAN PENDEKATAN BORROWING SCENERY

Cahyaningtyas, Ardhya Devanty (2024) INTEGRASI BENTANG PANDANG DALAM PERANCANGAN VILLA DI KAWASAN PARIWISATA BOROBUDUR DENGAN PENDEKATAN BORROWING SCENERY. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Ardhya Devanty Cahyaningtyas) 200118094_Bab 0.pdf Download (689kB)
	Text 200118094_Bab 1.pdf Download (568kB)
	Text 200118094_Bab 2.pdf Download (758kB)
	Text 200118094_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text 200118094_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text 200118094_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB)

Abstract

Sebagai situs warisan budaya dunia karena keunikannya, Borobudur juga telah menjadi destinasi wisata dunia dan menjadi magnet yang kuat bagi kunjungan wisatawan baik wisman maupun wisnus. Perkembangannya sebagai destinasi wisata tentu memerlukan ketersediaan fasilitas pendukung wisata termasuk akomodasi berupa penginapan (hotel, villa) untuk wisatawan tinggal selama kunjungan di kawasan ini. Kunjungan wisatawan yang terus meningkat dan iklim bisnis pariwisata yang semakin kondusif tentunya juga memerlukan ketersediaan fasilitas pendukung wisata, salah satunya fasilitas akomodasi berupa penginapan(hotel,villa). Hal ini juga yang telah mendorong para pemilik modal mengembangkan usaha pariwisata di kawasan pariwisata Borobudur, salah satunya adalah bisnis di bidang akomodasi atau penginapan. Dalam pengembangan akomodasi (villa) ini, faktor lokasi menjadi pertimbangan penting, agar bangunan akomodasi villa memiliki nilai lebih dalam menarik pengunjung atau wisatawan untuk menginap. Namun, pada saat yang sama, kawasan Borobudur juga harus tetap dijaga dan dilestarikan, sebagaimana dituangkan dalam perpres 58 tahun 2014 termasuk pelestarian bentang alam dan budayanya (cultural landscape). Oleh karena itu, pengembangan fasilitas wisata termasuk akomodasi villa yang menunjang Borobudur sebagai destinasi wisata dunia juga harus selaras dengan prinsip pelestarian kawasan Borobudur. Candi Borobudur telah dikenal sebagai situs warisan budaya dunia yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Sebagai situs warisan budaya dunia, maka Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya menjadi kawasan yang mendapat perhatian dan perlakuan khusus untuk mendukung pelestarian Candi tersebut. Dalam rangka mendukung upaya pelestarian tersebut telah diterbitkan Perpres 58/ 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Borobudur, yang memuat ketentuan- ketentuan pembangunan di dalam kawasan tersebut, dengan memperhatikan nilai- nilai Outstanding Universal Value (OUV) Candi Borobudur dan aspek bentang pandang.

Actions (login required)

View Item