Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Pedagang Menggunakan QRIS Sebagai Sistem Pembayaran Digital di Indonesia

Damping, Ian Cristian Adolfian (2024) Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Pedagang Menggunakan QRIS Sebagai Sistem Pembayaran Digital di Indonesia. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Ian Cristian Adolfian Damping) 235312692_Bab 0.pdf Download (354kB)
	Text 235312692_Bab 1.pdf Download (485kB)
	Text 235312692_Bab 2.pdf Download (777kB)
	Text 235312692_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB)
	Text 235312692_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB)
	Text 235312692_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)
	Text 235312692_Bab 6.pdf Download (2MB)

Abstract

Pembayaran seluler menggunakan kode QR telah membuka era baru di Indonesia. Teknologi tersebut menjadi sangat populer karena meningkatkan pengalaman berbelanja dengan membuat pembelian menjadi lebih mudah dan nyaman dibandingkan sebelumnya. Berbagai PJSP pun bersaing dalam menyediakan layanan pembayaran seluler menggunakan kode QR untuk menembus pasar di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Bank Indonesia sebagai regulator perbankan di Indonesia menciptakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Data menunjukan jumlah pedagang yang menggunakan QRIS meningkat dari 25 juta pada Januari 2023 menjadi 31 juta pada Januari 2024. Namun, sayangnya pertumbuhan pesat ini belum diikuti dengan distribusi yang merata di seluruh provinsi Indonesia. Penelitian ini akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pedagang terhadap niat pedagang untuk menggunakan QRIS, khususnya pada pedagang dengan kategori Mikro dan Kecil yang telah menggunakan QRIS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mobile Technology Acceptance Model (MTAM) dipilih sebagai teori dasar karena MTAM dikembangkan secara khusus untuk menjelaskan adopsi teknologi yang spesifik berbasis pada teknologi seluler dan berfokus pada lingkungan non organisasi dengan menambahkan faktor-faktor baru seperti Relative Advantage (RA), Social Influence (SI), Perceived Cost (PC), dan Inertia (IN). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang paling signifikan mempengaruhi secara positif niat pedagang adalah kebergunaan (Mobile Usefulness) dan pengaruh sosial (Social Influence), sedangkan faktor yang paling signifikan mempengaruhi secara negatif niat pedagang adalah inersia (Inertia). Menariknya faktor-faktor seperti kemudahan penggunaan (Mobile Ease of Use), keunggulan relatif (Relative Advantage) dan biaya (Perceived Cost) tidak memiliki pengaruh terhadap niat pedagang untuk menggunakan atau tidak menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran digital. Selain faktor yang telah disebutkan, usia, tingkat pendidikan dan jenis kelamin juga berkorelasi terhadap penerimaan QRIS sebagai metode pembayaran digital.

Actions (login required)

View Item