PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta)

Ardiyani, Leidora (2013) PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03719.pdf

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03719.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2KOM03719.pdf

Download (197kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3KOM03719.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03719.pdf

Download (174kB) | Preview

Abstract

Komunikasi Interpersonal merupakan komunikasi yang paling efektif. Di antara pengirim dan penerima pesan terjadi interaksi (interaction) yang satu mempengaruhi yang lain, dan keduanya saling mempengaruhi serta menerima dampak. Pengaruh ini terjadi pada dataran kognitifpengetahuan, efektif-perasaan, dan behavioral-perilaku. Efektivitas komunikasi interpersonal dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, Salah satunya adalah sudut pandang humanistik yang mencakup keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Mirota Batik merupakan gerai kerajinan terbesar di Yogyakarta yang menerapkan budaya Jawa Jogja dalam pelayanannya. Komunikasi diantara anggota organisasi bersifat kekeluargaan. Pengetahuan Karyawan mengenai nilai-nilai yang ada dalam budaya organisasi dapat membantu melihat komunikasi interpersonal pemimpin yang terjadi di Mirota Batik Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan metode survey. Peneliti mengambil seluruh populasi serta menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Mirota Batik.yang berjumlah 150 orang. Hasil uji korelasi Product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti dan signifikan antara variabel kualitas komunikasi interpersonal pemimpin terhadap tingkat pengetahuan karyawan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,586. Besarnya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 34,3% dan sisanya 65,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pemimpin Mirota Batik perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan karyawan seperti sharing bersama yang dilakukan secara formal dan diskusi yang dilakukan secara informal agar terjalin hubungan yang akrab.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: komunikasi interpersonal, tingkat pengetahuan, nilai-nilai dalam budaya organisasi
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Nov 2013 10:36
Last Modified: 12 Nov 2013 10:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4252

Actions (login required)

View Item View Item