ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA PEJABAT STRUKTURAL DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING

LONDA, MARIA ADELVIN (2012) ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA PEJABAT STRUKTURAL DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING. S2 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0MTF01535.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1MTF01535.pdf Download (595kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2MTF01535.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (Bab III) 3MTF01535.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Bab IV) 4MTF01535.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text (Bab V) 5MTF01535.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Sumber daya manusia merupakan elemen penting bagi sebuah perusahaan dan kunci kelangsungan dari perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut dapat bersaing atau tidak. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah evaluasi kinerja pejabat struktural untuk menilai kinerja para pejabat selama menduduki masa jabatan. Pengukuran kinerja pejabat struktural merupakan satu hal yang harus dilakukan secara periodik oleh sebuah lembaga pendidikan. Saat ini di Universitas Flores – Ende – NTT pada proses penilaian kinerja pejabat struktural belum menerapkan konsep komputerisasi sehingga proses evaluasi kinerja pejabat struktural belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Seringkali proses pengangkatan atau pemilihan pejabat hanya didasarkan pada faktor tertentu, yaitu tingkat pendidikan, lamanya waktu bekerja dan golongan dan juga faktor subyektif saja, sedangkan masih banyak faktor yang lain seperti kejujuran, disiplin atau keahlian yang lainnya tidak begitu diperhatikan sehingga belum menyentuh pada tingkat profesionalisme kerja yang optimal. Pembuatan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi kinerja pejabat struktural dengan menggunakan metode linear programming ini sangat diperlukan dengan melibatkan berbagai kriteria yang dapat diselesaikan dengan menggunakan data inputan yang diambil dari data kuesioner yang dinilai oleh atasan maupun bawahan untuk membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan. Sehingga hasil yang diperoleh mempunyai nilai yang valid untuk pertimbangan dalam proses pengangkatan dan pemilihan pejabat struktural.

Actions (login required)

View Item