PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA TENAGA PENGAJAR SEKOLAH MUSIK INDONESIA DI REGIONAL TENGAH (JOGJA DAN SOLO)

Tethool, Nickodemus Ardianto (2013) PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA TENAGA PENGAJAR SEKOLAH MUSIK INDONESIA DI REGIONAL TENGAH (JOGJA DAN SOLO). Jurnal Ilmiah Manajemen.

[img]
Preview
Text
Karya Ilmiah.pdf

Download (542kB) | Preview

Abstract

Komitmen organisasional karyawan merupakan salah satu aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian. Telah banyak definisi yang mengungkapkan bahwa komitmen kerja sangat mempengaruhi keberhasilan tercapainya suatu tujuan organisasi perusahaan. Bisnis pendidikan musik non formal adalah bidang yang sangat mengedepankan tenaga pengajar sebagai sarana utama penyalur jasa. Dengan suatu tujuan mencetak musisi-musisi baru yang unggul, maka diperlukan usaha organisasi untuk memperkuat komitmen organisasional karyawan. Suatu usaha untuk memperkuat komitmen organisasional tentunya juga dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi. Oleh karena itu pembahasan mengenai komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan faktor ambiguitas peran serta konflik peran merupakan tema yang menarik untuk dilakukan pengkajian dan penelitian lebih lanjut karena hal ini akan sangat berpengaruh bagi tercapainya tujuan suatu organisasi. Dalam penelitian ini dikaji mengenai pengaruh konflik peran dan ambiguitas sebagai stressor dalam perusahaan berkaitan dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Konflik peran dan ambiguitas peran sebagai variabel independen akan dikaji pengaruhnya terhadap komitmen organisasional sebagai variabel dependen dan juga terhadap kepuasan kerja sebagai variabel mediatornya. Penelitian ini akan dilakukan di salah satu lembaga pendidikan musik non formal yakni Sekolah Musik Indonesia di mana yang menjadi obyek penelitian adalah populasi tenaga pengajar yang berjumlah total 31 orang. Metode penelitian menggunakan sensus karena total populasi sangat memungkinkan untuk diteliti secara keseluruhan. Metode analisis yang digunakan adalah path analysis (analisis jalur). Hasil temuan penelitian ini adalah job stressor dalam Sekolah Musik Indonesia (konflik peran dan ambiguitas peran) memiliki korelasi negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Sedangkan peran kepuasan kerja sebagai variabel mediator terbukti dan signifikan dapat menurunkan besar pengaruh job stressor tersebut terhadap komitmen organisasional.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Konflik Peran, Ambiguitas Peran, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional
Subjects: Manajemen > SDM dan Organisasi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Feb 2014 10:05
Last Modified: 12 Mar 2014 13:15
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4737

Actions (login required)

View Item View Item