STUDI KEKUATAN BALOK BETON MENGGUNAKAN BAJA PROFIL SIKU SEBAGAI PENGGANTI BAJA TULANGAN TARIK

BUWONO, TOPAN CONDRO (2014) STUDI KEKUATAN BALOK BETON MENGGUNAKAN BAJA PROFIL SIKU SEBAGAI PENGGANTI BAJA TULANGAN TARIK. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS13705.pdf

Download (685kB)
[img] Text (Bab I)
1TS13705.pdf

Download (360kB)
[img] Text (Bab II)
2TS13705.pdf

Download (370kB)
[img] Text (Bab III)
3TS13705.pdf

Download (716kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13705.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text (Bab V)
5TS13705.pdf
Restricted to Registered users only

Download (973kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS13705.pdf

Download (3MB)

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk disuatu daerah menyebabkan kebutuhan tempat berlindung, pakaian, dan makanan semakin meningkat, sehingga dibutuhkannya infrastruktur yang dapat mendukung hal tersebut. Pada umumnya konstruksi beton bertulang menggunakan tulangan baja sebagai kekuatan tarik dan beton sebagai kekuatan desak. Baja yang biasanya digunakan untuk balok adalah baja tulangan dan baja profil. Penggunaan baja profil sebagai pengganti tulangan yang telah umum digunakan adalah baja profil IWF, H, dan C. Sehingga diperlukannya inovasi baru mengenai tulangan memanjang dengan baja profil lain. Penelitian ini akan menggunakan profil yang digunakan sebagai pengganti tulangan tarik longitudinal. Ukuran penampang benda uji balok adalah 125 mm x 200 mm dengan panjang bersih (ln) 1800 mm dan panjang total 2000 mm. Dimensi profil yang digunakan adalah tinggi (h) = 29,4 mm; lebar (b) = 29,4 mm; tebal (t) = 3 mm. Jumlah sampel benda uji adalah 3 buah dan diberi kode BBTS1, BBTS2 dan BBTS3. Balok beton bertulang dengan profil siku sebagai pengganti tulangan tarik ditinjau dari kekuatan menahan beban terpusat dua titik dengan jarak sepertiga bentang bersih yaitu 600 mm. Balok ini didesain untuk menahan lentur dan akan dibandingkan dengan perhitungan analisisnya. Hasil yang diperoleh adalah beban maksimum BBTS1, BBTS2, dan BBTS3 secara berurutan adalah 7008,6807 kg, 7273,8403 kg, dan 8212,0859 kg. Peningkatan beban maksimum terhadap analisisnya secara berurutan adalah 57,5951%, 63,9778%, dan 84,104%. Jika ditinjau dari defleksi (δ) yang dijinkan yaitu kurang dari 7,5 mm, maka beban layan maksimum secara berurutan adalah 5618,938 kg, 5732,8545 kg, dan 5664,394 kg dengan defleksi 7,2237 mm, 7,4956727 mm, dan 7,4950876 mm. Berdasarkan defleksi maksimum yang diijinkan persentase peningkatan beban maksimum terhadap analisisnya secara berurutan adalah 25,9075%, 29,3923%, dan 27,1298%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: balok bertulang, tegangan lentur, tulangan tarik, profil siku
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Jul 2014 11:44
Last Modified: 16 Jul 2014 11:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5574

Actions (login required)

View Item View Item